Puluhan Guru di Malang Keracunan Nasi Kotak, Sekolah Dilakukan Online

Mengalami Keracunan — Ilustrasi mengonsumsi makanan/credit: pexels.com/helena

Liputan6.com, Surabaya - Puluhan guru di Kota Malang keracuran makanan nasi kotak yang disediakan oleh sebuah katering.

Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Malang Suwarjana menyatakan, total ada 65 guru yang keracunan di dua kejadian yang berbeda.

"Total ada 65 orang yang keracunan makanan dan itu dari dua kejadian berbeda," ujarnya, Rabu (7/9/2022), dikutip dari Antara.

Kejadian keracunan makanan terjadi di SD Muhammadiyah 4 Lowokwaru Kota Malang terhadap 20 orang guru dan pada Rapat Pusat Kegiatan Gugus (PKG) terhadap 45 orang guru. Kejadian itu terjadi pada hari yang sama pada 1 September 2022.

"Pada Rapat PKG tersebut, dihadiri oleh 48 orang kepala TK, yang 45 orang diantaranya mengonsumsi nasi kotak dari katering," jelasnya.

Suwarjana menyatakan, kondisi puluhan guru di Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) yang mengalami keracunan makanan sudah mulai membaik. Para guru yang mengalami keracunan makanan tersebut, saat ini sudah memasuki masa pemulihan.

Kegiatan donor darah digelar YPP SCTV-Indosiar di Kota Malang. Tak hanya diikuti oleh warga, kegiatan ini juga diikuti sejumlah anggota TNI AD. Selama 3 hari digelar, PMI Kota Malang dan YPP berhasil mengumpulkan 1022 kantong darah.

2 dari 2 halaman

Butuh Istirahat

"Untuk rawat inap sudah pulang semua, yang rawat jalan sudah sembuh, namun masih membutuhkan waktu istirahat," katanya.

Suwarjana menjelaskan akibat adanya puluhan guru yang mengalami keracunan makanan tersebut, SD Muhammadiyah 4 Kota Malang tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kegiatan belajar mengajar masih dilaksanakan secara daring.