Sukses

Kabakaran Lalap Permukiman Padat Penduduk di Banyuwangi

Suhartini dan keluarga di rumah keluar panik sambil berteriak minta tolong ke warga. Akhirnya warga berdatangan dan sempat memadamkan api.

Liputan6.com, Banyuwangi - Kebakaran melanda rumah di permukiman padat penduduk di Lingkungan Gajah Oling Banyuwangi, Kamis (8/9/2022) pagi. Rumah yang terbakar itu adalah milik pasutri Nurhayadi dan Suhartini.

Api muncul tiba-tiba dari lantai dua rumah korban. Pemilik rumah Suhartini sontak kaget ketika melihat api yang sudah membesar.

"Awalnya saya sedang menyiapkan dagangan rujak di depan, tiba-tiba mencium bau hangus dari atas rumah. Setelah dilihat api sudah membesar," beber Suhartini.

Suhartini dan keluarga di rumah keluar panik sambil berteriak minta tolong ke warga. Akhirnya warga berdatangan dan sempat memadamkan api. "Namun api tetap berkobar di atap rumahnya," imbuhnya.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan. Tidak berselang lama 5 armada Damkar tiba di TKP.

Petugas berjibaku memadamkan api dari atas rumah, mereka sedikit kesulitan, karena rumah yang terbakar berada di kawasan padat penduduk. Namun berkat kerja sama tim pada akhirnya api berhasil dipadamkan.

"Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam pasca kejadian dengan 3 mobil pemadam dua armada penyuplai. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," cetus Gatot Suyono, Sekretaris Dinas Damkar dan Penyelamatan, di lokasi.

2 dari 2 halaman

Korsleting Listrik

Gatot menyebut, penyebab kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik dari lantai dua rumah. Dikarenakan ada beberapa barang elektronik yang masih tersambung ke aliran listrik.

"Bagian yang terbakar di lantai dua, di situ banyak peralatan elektronik, kemungkinan terjadi korsleting listrik," katanya.

Petugas saat ini tengah mendalami penyebab peristiwa tersebut termasuk mendata kerugian yang dialami korban. Karena di TKP juga terlihat aparat kepolisian melakukan pengecekan.

Â