Sukses

Pilot Pesawat Latih Bonanza Lettu Judistira Dikenal Aktif dan Rajin Saat SMA

Pilot psawat latih TNI AL yang jatuh di Perairan Selat Madura merupakan warga asal Kabupaten Bondowoso. Lettu Laut (P) Judistira Eka Pramady merupakan alumni SMAN 2 Bondowoso

Liputan6.com, Bondowoso - Lettu Laut (P) Judistira Eka Pramady, pilot pesawat latih TNI AL G-36 Bonanza T-2503 yang jatuh di Selat Madura merupakan kelahiran Kabupaten Bondowo. Dia alumni SMAN 2 Bondowoso.

Putra sulung 3 bersaudara pasangan Jhoni dan Endang itu merupakan warga Kelurahan Dabasah Bondowoso. 

“Memang betul beliau alumni sekolah ini, Lulus pada 2012," ujar Humas SMAN 2 Bondowoso Vivi Suhardiansyah, Jumat (9/9/2022).

Kata Vivi, ketika masih duduk di bangku sekolah, Judistira merupakan anak yang rajin. Pada saat masih sekolah dia memang bercita-cita ingin menjadi prajurit TNI.

"Ia rajin sekali berlatih dan ikut bimbingan. Sehingga tidak heran kalau prestasi akademiknya sangat bagus,” tambah Vivi.

Menurut Vivi, almarhum di kalangan guru dan teman-temanya juga dikenal aktif dan supel dalam bergaul, Judistira memiliki banyak teman.

“Meski sudah lulus cukup lama tapi para guru di sekolah ini masih mengingatnya. Karena dia supel orangnya sehingga banyak yang mengenalnya baik dari kalangan guru maupun teman temannyaa," kata Vivi.

2 dari 2 halaman

Ditemukan

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda Tentara Nasional Indonesia (Laksda TNI) Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat menginformasikan bahwa pihaknya telah menemukan pesawat udara latih jenis G-36 Bonanza T-2503.

"Kami sudah menemukan pesawat yang berada sekitar 15 meter di bawah permukaan air," kata Pangkoarmada Hutabarat melalui keterangan video yang diambil dari atas KRI Soputan di lokasi pencarian APBS, perbatasan Kabupaten Gresik dan Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (8/10/2022). 

Dari atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Soputan yang sejak Rabu, 7 September 2022 melakukan pencarian di kawasan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Jawa Timur, Pangkoarmada Hutabarat menyatakan selanjutnya akan mengupayakan pengangkatan terhadap pesawat milik TNI Angkatan Laut tersebut.