Mobil Travel Nyungsep ke Jurang di Banyuwangi, Diduga Sopir Mengantuk

Mobil travel bison nopol DK 7004 SY rusak parah setelah masuk jurang sedalam 7 meter di Wongsorejo (Hermawan Arifianto/Liputan6.com) — Mobil travel bison nopol DK 7004 SY masuk jurang sedalam 7 meter di Wongsorejo Banyuwangi. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Banyuwangi - Situbondo, tepatnya di Dusun Alasmalang, Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Selasa (13/9/2022) pagi.

Sebuah mobil travel bison nopol DK 7004 SY yang membawa enam penumpang terjun ke jurang tujuh meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun sopir M Humam Maulana Mubarok (22) dan satu penumpang dilaporkan luka serius.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim menyatakan, kecelakaan diduga karena sopir mengantuk. Kecelakaan berawal saat travel melaju dari utara ke selatan kecepatan tinggi.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil travel secara tiba-tiba oleng ke kiri hingga kemudian terjun ke jurang.

"Kondisi sopir mengalami penurunan kesadaran (mengantuk), sehingga membuat mobil travel hilang kendali dan masuk ke jurang saluran irigasi," bebernya.

Akibat insiden itu, baik pengemudi dan penumpang travel mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Puskesmas Wongsorejo.

Seorang mubalig gagal beri ceramah di suatu daerah karena mobilnya masuk jurang sedalam 10 meter.

2 dari 2 halaman

Pelipis Robek

"Pengemudi mengalami luka robek pada pelipis kiri dan patah tulang di pergelangan tangan kanan. Satu penumpang mengalami patah tulang terbuka di kaki kirinya. Sisanya ada yang mengalami luka lecet dan tidak," jelas Hasyim.

Ia juga mengabarkan jika mobil travel mengalami ringsek berat pada bagian depan dan samping, dengan kerugian ditaksir Rp 10 juta.

"Sementara kami sedang berusaha mengevakuasi travel yang masuk ke jurang tersebut menggunakan mobil derek," tandasnya.