Liputan6.com, Banyuwangi - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memperluas Stasiun Banyuwangi Kota dengan bangunan dua lantai. Proyek tersebut rencananya akan di mulai pada awal 2023 madatang.
“Kami menargetkan, stasiun Banyuwangi kota yang merupakan stasiun di jantung kota Banyuwangi ini akan menjadi ikon yang baik di Banyuwangi,”ujar Manager Hukum dan Humas PT KAI Daop 9 Jember Azhar Zaki Kamis (16/9/2022)
Kata Zaki, untuk proses pembanguananya sendiri akan dilakukans secara bertahap. Hal itu, agar nantinya meski ada pembangunan staisun layanan Kereta Api di Staisun Banyuwangi Kota tetap berjalan seperti biasa.
Advertisement
“Takutnya nanti kalau dilakukan pembangunan total akan menggagu layanan Kereta Api, jadi kami akan lakukan bertahap demi tahap,”tambah Zaki
Menurut Zaki, pembugaran Stasiun Banyuwangi Kota ini, bertujuan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten ujung Timur Pulau Jawa ini. Sehingga dengan fasilitas staisun yang sangat memadahi, diharapkan bisa menarik minat wisatawan berkunjung ke Banyuwangi.
“Pariwisata Banyuwangi cukup terkenal di Indonesia. Maka itu, kami juga ikut berbenah dari sisi stasiun, agar nantinya kunjungan wisatawan ke Banyuwangi terus meningkat,”papar Zaki.
Adapun konsep bangunan stasiun nantinya tetap mengusung konsep lokal Banyuwangi, yaitu dengan mengangkat arsitektur rumah osing yang merupakan rumah khas suku Osing Banyuwangi.
“Meski konsep lokal, sejumlah fasilitas mewah akan ada di Stasiun Banyuwangi kota nantinya. Sehingga setiap penumpang tetap bisa menikmati fasilitas yang disediakan," ucapnya.
Di Stasiun Banyuwangi Kota juga akan dilengkapi dengan kios-kios yang menawarkan produk UMKM lokal Banyuwangi.
"termasuk di kios ini nanti ada aneka kuliner, pusat perbelanjaan dan tentunya parkir yang luas dan memadahi, sehingga stasiun ini selain luas juga memadahi calon penumpang dan keluarganya,”tegas Zaki.
Perluasan hingga 3,5 hektare
Adapun perluasan rencana mencapai 3,5 hektar dari saat ini yang hanya sekitar 2,4 hektare. Dengan dibangunya stasiun Banyuwnagi kota yang baru ini, diharapkan bisa meningkatkan jumlah penumpang nantinya.
"Saat ini jumlah penumpang di Stasun Banyuwangi kota cukup tinggi, rata- rata 800 orang per hari. Nantinya bisa meroket hingga 3.000 orang per hari. Karena dengan perluasan stasiun ini nantinya juga akan berpotensi terjadi penambahan jumlah kereta, bahkan nantinya tidak menutup kemungkinan ada rute kereta baru dari Banyuwangi dan sebaliknya,” kata Zaki.
Advertisement