Erick Thohir Dinilai Bisa Jadi Figur Cawapres Perekat Koalisi KIB

Menteri BUMN erick Thohir dalam acara pengalihan portofolio pertanggungan (polis) dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). (Foto: IFG)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) pilihan untuk semakin merekatkan komitmen Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sebab koalisi yang diinisiasi Partai Golkar, PPP, dan PAN belum juga menentukan figur calon presiden dan cawapresnya.

Menurut Pengamat Politik The Indonesian Institute Ahmad Hidayah, kedekatan Erick Thohir dengan PAN merupakan sebuah pertanda yang baik. Hadirnya kedekatan tersebut dapat diartikan akan adanya potensi dukungan.

Sebab selama ini, Erick digadang bakal maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Mengingat angka elektabilitas Erick Thohir terus tumbuh positif.

“Kalau wakilnya dari PPP atau PAN maka nanti sosok Pak Erick Tohir karena non partai, itu ibaratnya menjadi perekat koalisi,” ujar Ahmad, Selasa (25/10/2022).

Bukan tanpa alasan, dia menyebutkan, hubungan PAN dengan Erick Thohir sampai sekarang ini terjalin dengan baik. Hal tersebut merupakan satu kondisi yang tentunya dapat membawa banyak dampak positif.

Menurut dia kehadiran Erick Thohir dalam koalisi KIB tentu tidak hanya sebagai penguat komitmen kebersamaan menuju Pilpres 2024. Tapi lebih dari itu tentu mampu menciptakan berkah elektoran bagi para partai koalisi.

“Dengan artinya PAN punya kedekatan dengan Pak Erick Thohir, lalu mungkin PAN yang akan mendorong koalisi KIB ini memiliki berkah elektoral bagi partai sendiri,” ucap Ahmad.

Pilpres masih 2 tahun lagi, namun sejumlah tokoh sudah aktif berkampanye terutama melalui media sosial. Anies Baswedan ungguli Prabowo dan Ganjar Pranowo, sementara Erick Thohir dominasi perbincangan di medsos.