Sukses

Sambut HUT Emas, IKA Unair Sebar Bansos BBM di 500 Titik

Pada ulang tahun ke-50 ini pihaknya juga mencanangkan program penanaman satu juta pohon mangrove.

Liputan6.com, Surabaya - Ikatan Alumni (IKA) Universitas Airlangga (Unair) menyebar bantuan sosial (Bansos) kepada warga terdampak kenaikan harga BBM di 500 titik Se-Indonesia. Kegiatan ini dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Emas ke-50 IKA Unair.   

Sekjen PP IKA Unair Indra N Fauzi mengungkapkan, pihaknya mengadakan program pemberian bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak kenaikkan harga BBM.

"Kita lakukan baksos di 500 titik se-Indonesia. Kita juga ada program penanganan stunting, pasar murah, dan bansos produktif yang itu kerja sama dengan Baznas," ujarnya di Surabaya, Jumat (23/9/2022).

Pada ulang tahun ke-50 ini pihaknya juga mencanangkan program penanaman satu juta pohon mangrove.

"Mangrove dipilih karena merupakan tanaman yang mampu menyerap emisi karbon lebih baik ketimbang tanaman lainnya," ucapnya.

Menurutnya, mangrove juga memiliki manfaat untuk membantu masyarakat pesisir dari terjangan gelombang tinggi.

"Selain itu, ada juga program pemberian beasiswa bagi siswa SMA dan SMP dari keluarga tidak mampu," ujarnya.

Ketua Panitia HUT Emas ke-50 IKA Unair, Abdulloh Machin menyampaikan, ada juga agenda yang akan dijalankan adalah membantu menjembatani inovasi-inovasi yang dilahirkan mahasiswa Unair agar bisa dilirik dunia industri.

Machin berharap nantinya inovasi-inovasi yang dihasilkan mahasiswa tersebut tidak sebatas menjadi purwarupa atau prototipe saja. Tetapi bisa diproduksi secara massal sehingga manfaatnya lebih bisa dirasakan masyarakat. Apalagi, kata dia, banyak alumni Unair yang memiliki jabatan penting di dunia industri, baik dalam maupun luar negeri.

"Dengan adanya reuni akbar ini diharapkan nanti jaringan akan muncul dan bisa dipetakan, sehingga membuat link kolaborasi di Unair akan lebih kuat," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Kontribusi untuk Kampus

Machin menyebut, di usianya yang telah 50 tahun, IKA Unair memang berbarap bisa berkontribusi lebih banyak untuk kampus.

"Maka dari itu, selain menghubungkan inovasi mahasiswa ke dunia Industri, pihaknya juga ingin mendorong alumni-alumni yang ada di luar negeri, bisa menjebatani mahasiswa Unair agar bisa melanjutkan studinya di luar negeri," ujarnya.

Apalagi, lanjut Machin, kepengurusan IKA Unair juga sudah terbentuk di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Malaysia, dan akan segera dibentik di Belanda serta Australia.

"Jadi kita ingin membangun koneksi, membangun kolaborasi agar alumni bisa memberikan pendampingan untuk juniornya di Universitas Airlangga," ucapnya.