Sukses

Ribuan Koi Pamer Kecantikan di Banyuwangi

Tak hanya sekedar hobi, koi ini juga menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan, mengingat harganya bisa menembus puluhan bahkan ratusan juta.

Liputan6.com, Banyuwangi - Sekitar 1.200 ekor ikan koi adu kecantikan di ajang Banyuwangi Young Koi Show 2022 di Hotel Surya Jajag Banyuwangi. Koi tersebut berasal dari  berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.

Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah menyebut kontes koi ini memberikan angin segar bagi bisnis ikan koi. Tak hanya sekedar hobi, koi ini juga menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan, mengingat harganya bisa menembus puluhan bahkan ratusan juta.

“Bisnis ikan ini peluangnya besar, termasuk usaha ikan Koi. Maka, Banyuwangi Young Koi Show menjadi agenda yang bagus untuk mengembangkan bisnis ikan koi dan sebagai upaya edukasi,” ujar Sugirah, Minggu (25/9/2022).

Sugirah berharap, kontes ikan koi yang telah digelar dua kali di Banyuwangi ini bisa ditangkap sebagai peluang untuk mengembangkan usaha koi. Agenda digelar untuk mempromosikan Banyuwangi ke daerah lain di Indonesia.

"Terima kasih kepada Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga kita bisa wujudkan menjadi agenda tahunan di Banyuwangi. Sehingga bisa menjadi barometer dan daya tarik bagi wisatawan, terutama pecinta koi untuk datang ke Banyuwangi, "kata Sugirah.

Sugirah menyempatkan diri berkeliling menyaksikan ikan koi yang dikonteskan. Koi-koi tersebut tengah dinilai oleh para juri dari APKI yang berjumlah 8 orang.

"Semuanya bagus, sehat dan ukurannya besar. Bahkan harganya sangat mahal. Saya sampai bingung kalau ditanya mana yang layak menjadi pemenang," tandas Sugirah.

 

2 dari 2 halaman

Menggeliat

Sugirah kemudian menunjuk dua ikan pilihannya dari jenis Sanke dan Kohaku. Ternyata setelah dilakukan penilaian oleh juri, kedua ikan yang dipilih Sugirah tersebut keluar sebagai pemenang Grand Champion dan Runner Up Grand Champion.  

Panitia event, Slamet Sarjono menyebut terdapat 1.208 ikan yang mengikuti kontes ikan tersebut. Mereka memperebutkan tropi Gubernur Jawa Timur, sertifikat dan hadiah uang senilai puluhan juta rupiah.

"Setelah sempat vakum karena pandemi, kini kontes ikan koi mulai bergeliat lagi. Meski tidak sebanyak pandemi, namun jumlah peserta kontes kali ini 1.208 ikan yang didatangkan dari dari 87 kabupaten/kota di Indonesia," ujar Santoso