Pria di Banyuwangi Babak Belur Karena Curi Jeruk di Kebun Warga

Ilustrasi pencurian jeruk di Banyuwangi (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Pria berinisal AM (41), warga Desa Barurejo Banyuwangi babak belur dihajar warga usai tertangkap basah mencuri puluhan kilogram jeruk di kebun milik Suroso warga Siliragung.

Aksi pelaku diketahui oleh warga bernama Pujiono dan Febri yang tengah ronda malam. Saat melintas di area perkebunan jeruk milik Suroso, kedua warga itu mencium aroma segar jeruk yang baru di petik. Karena curiga keduanya pun menelusuri asal bau itu.

Setelah ditelusuri keduanya saat itu menjumpai orang tak dikenal dengan gelagat mencurigakan.

"Saat ditanya awalnya pelaku berdalih buang air besar," kata Pujiono, Senin (26/9/2022).

Anehnya disamping orang tersebut, kedua warga menjumpai kantong kresek yang berisi jeruk. Saat diinterogasi lebih lanjut orang itu justru langsung tunggang langgang.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran hingga pelaku berhasil dilumpuhkan. Warga sempat menghadiahi bogem mentah hingga pelaku babak belur.

"Pelaku melaawan, namun akhirnya berhasil ditangkap dan diserahkan ke polisi," kata Pujiono.

Pelaku pencurian berjumlah tiga orang, berpura-pura sebagai penyewa rumah di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dalam waktu seminggu, seluruh isi rumah ludes.

2 dari 2 halaman

73 Kg Jeruk

Kapolsek Siliragung AKP Abdur Rohman membenarkan penangkapan terduga pelaku pencurian jeruk di kebun warga.

Dari tangan pelaku polisi menyita barang bukti berupa 7 kantong plastik warna merah berisikan buah jeruk dengan berat 73 Kg.

"Pelaku masih diproses. Pelaku dijerat dengan dasar tersebut pelaku dijerat pasal 363 ayat (1) ke 3e dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," tandasnya.