Sukses

Operasi Pasar Lumbung Sasar 2 Pasar di Kota Probolinggo

Informasi terkait Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim tersebut sudah diterima oleh banyak masyarakat.

Liputan6.com, Kota Probolinggo - Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim menyasar dua pasar di Kota Probolinggo yaitu Pasar Baru dan Pasar Wonoasih.

Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan, operasi pasar bertujuan membantu masyarakat sekaligus sebagai upaya stabilisasi harga terkait pengendalian inflasi di daerah. Operasi pasar ini akan berlangsung hingga akhir tahun.

"Sesuai dengan instruksi bu gubernur, operasi pasar ini diadakan mulai bulan September hingga Desember mendatang.,” kata Fitriawati.Selasa (27/9/2022)

Informasi terkait Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim tersebut sudah diterima oleh banyak masyarakat. Dengan demikian, dirinya meminta agar masyarakat dapat memanfaatkan momen tersebut.

“Silakan manfaatkan operasi pasar ini. Ini harganya sangat murah, sesuai dengan arahan Pemprov Jatim,” tandasnya.

Ratusan warga terpantau membeli kebutuhan pokok. Seperti beras, bawang merah, cabai rawit, minyak goreng, telur ayam ras dan daging ayam.

Dua pasar disiapkan beras sebanyak empat ton, bawang merah 100 kg dan lombok 118 kg, minyak goreng sekitar 500-1000 liter, telur 300 kg dan daging ayam ras.

Tidak ada persyaratan khusus bagi warga yang hendak membeli bahan pokok di operasi pasar.

“Antusiasnya cukup besar, ya. Terlihat mulai dari buka stand jam enam tadi, masyarakat berbondong-bondong membeli. Sasarannya merata, semua warga boleh (membeli), sesuai dengan keinginan pemerintah,” imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Harga Lebih Murah

Salah satu pembeli, Yeti, mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar tersebut. Perbandingan harga yang lebih murah membuat dirinya rela datang jauh-jauh dari kawasan Mastrip, untuk mendapatkan 10 kilogram beras, cabai rawit 200 gram dan bawang merah 500 gram.

“Ya kalau bisa ada lagi, biar masyarakat kayak saya senang dan terbantu. Kan sekarang semua harga naik semua, ya sembako, ya BBM. Kalau ada operasi pasar ini kan enak. Saya tahu informasi ini dari medsos,” ujarnya.

Hal serupa juga dirasakan Muhamad Soleh, warga Kebonsari. Dia merasa sangat terbantu dan membeli beras 2 sak.

"Murah ini dibanding harga pasaran, walaupun selisihnya nggak banyak tapi kalo diping (dikalikan jumlah pembelian, red), lumayan. Sering-sering aja ya. Jangan sekali ini aja,” timpalnya.