Sukses

Khofifah Harap Jalan Pansela Dongkrak Ekonomi Jatim Selatan

Pembangunan Jalan Pantai Selatan merupakan salah satu Program Strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang statusnya ditingkatkan menjadi Program Strategis Nasional.

Liputan6.com, Surabaya - Selesainya pembangunan Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa Timur yang menghubungkan Balekambang hingga Kedungsalam (Lot 9) di Kabupaten Malang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian di wilayah selatan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dengan dukungan akses infrastruktur Jalan Pansela maka perekonomian warga setempat diharapkan juga menggeliat.

"Ini menjadi hadiah bagi warga Kabupaten Malang khususnya bagian selatan yang tentu akan terdongkrak ekonominya dengan dukungan akses infrastruktur jalan lancar," kata Khofifah, dilansir dari Antara, Kamis (29/9/2022).

Ia menjelaskan, pembangunan fisik ruas jalan lot 9 tersebut diselesaikan oleh pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa-Bali.

Infrastruktur itu diharapkan mampu mengurangi disparitas wilayah khususnya di Kabupaten Malang.

Selain itu, lanjutnya, diharapkan pula membuka akses pariwisata menuju sederet pantai yang ada di selatan Kabupaten Malang.

“Ruas Jalan Pansela Lot 9 ini akan menjadi akses yang sangat mendukung perkembangan wisata pantai di Malang Selatan. Dengan akses jalan yang lancar menuju destinasi wisata, pariwisata akan terdongkrak, dan ekonomi masyarakat juga akan meningkat," ujarnya.

Pembangunan Jalan Pantai Selatan (Pansela) merupakan salah satu Program Strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang statusnya ditingkatkan menjadi Program Strategis Nasional.

 

2 dari 2 halaman

Hubungkan Jatim-Jateng

Jalannya terbentang mulai batas Jawa Tengah atau Pacitan hingga Banyuwangi dan melewati sejumlah kabupaten lain, yakni Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, dan Jember dengan panjang total 627,57 kilometer.

Saat ini dari total panjang jalan yang telah selesai pengerjaan fisiknya mencapai 337,66 kilometer atau sudah 53,80 persen, dan sedang dalam proses konstruksi adalah sepanjang 52,97 kilometer.

Pengerjaan konstruksi Pansela ditargetkan selesai pada akhir 2023 dengan panjang jalan terbangun sepanjang 390,74 kilometer atau 62,24 persen.