Liputan6.com, Banyuwangi - Satlantas Polresta Banyuwangi memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan maut di lampu merah Sukowidi, beberapa hari lalu.
Total ada empat korban meninggal dalam insiden maut beruntun yang melibatkan truk tangki angkut BBM jenis solar itu. Masing-masing korban adalah Kadir Abdullah (39) pengemudi truk, dua pengendara motor bernama Darmawan Setia Adi (40), dan Sundarto (60), warga Kalipuro. Dan pemilik warung Rahayu (65).
"Semua korban kita beri santunan paket sembako dan uang tunai, melalui keluarga yang ditinggalkan," ucap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim, Jumat (30/9/2022).
Advertisement
Selain menyalurkan santunan, Satlantas Polresta Banyuwangi juga memberikan semangat kepada keluarga korban agar tetap tabah dan bersabar atas musibah yang menimpa mereka.
"Kami turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa almarhum," ungkap Hasyim.
Dengan bantuan sosial yang diberikan, Hasyim mengatakan, semoga bisa membantu dan meringankan beban keluarga korban kecelakaan lalu lintas.
"Di sisi lain, kami juga mengimbau kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas di jalan raya. Sehingga tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polresta Banyuwangi," tandasnya.
4 Orang Tewas
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di lampu merah Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Minggu (25/9/2022) siang.
Dalam insiden itu, sebuah truk tangki mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar diduga mengalami rem blong.
Truk tersebut kemudian menabrak dua pengendara motor yang sedang berhenti di lampu merah, lalu menabrak pohon hingga terguling menimpa warung.
Insiden tersebut mengakibatkan empat orang tewas di tempat. Korban meninggal yaitu sopir truk, pemilik warung, dan 2 pengendara motor.
Â
Advertisement