Sukses

Ratusan Siswa di Probolinggo Salat Gaib untuk Korban Kerusuhan Kanjuruhan Malang

Salat gaib diawali dengan salat Dhuha dan dilanjutkan dengan pembacaan surat Yaasin serta diakhiri dengan pembacaan tahlil dan do’a bersama.

Liputan6.com, Probolinggo Ratusan siswa siswa MTsN 2 dan MAN 2 Probolinggo beserta para guru dan karyawan menggelar salat gaib untuk korban tragedi Kanjuruhan Malang di Masjid Nurul Hasan dan GOR MAN 2 Probolinggo, Selasa (4/10/2022).

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo Akhmad Sruji Bahtiar menyatakan, salat gaib dilakukan MAN 2 Probolinggo dan MTsN 2 Probolinggo karena salah satu korban tragedi maut tersebut adalah M Kindi Arumi Purnama, alumni MTsN 2 Probolinggo dan putra dari guru MAN 2 Probolinggo Subadri.

Salat gaib diawali dengan salat Dhuha dan dilanjutkan dengan pembacaan surat Yaasin serta diakhiri dengan pembacaan tahlil dan do’a bersama.

Akhmad Sruji mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan seluruh korban yang meninggal dengan harapan semoga amalnya diterima serta segala salah dan khilaf diampuni oleh Allah SWT. Selain itu, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

"Semoga dalam pelaksanaan pertandingan sepakbola ke depan ada perbaikan sistem penyelenggaraan kompetisi, perbaikan sitem pengamanan dan peningkatan kualitas sarana prasarana sehingga pemain, penonton dan berbagai pihak merasa aman dan nyaman dalam menonton pertandingan sepakbola yang sangat disukai oleh masyarakat,” katanya.

Bahtiar mengajak semua harus banyak belajar dari kejadian tanggal 1 Oktober 2022 di Kanjuruhan Malang. Jika kematian sudah pada waktunya maka tidak ada yang bisa menunda dan tidak bisa dihalangi. Dengan berbagai cara dan berbagai peristiwanya, semua harus berhusnudzon kepada Allah SWT bahwa ada hikmah dibalik ini semua.

“Yang tidak kalah pentingnya, kita semua ini harus selalu patuh dan taat kepada kedua orang tua dan guru. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kelapangan bagi semua korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” harapnya.

2 dari 2 halaman

Kapolres Malang Dicopot

Kapolri Jenderal Listyo Sigot mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat dari jabatannya buntut terjadinya tragedi Stadion Kanjuruhan. Selain itu, turut dinonaktifkan 9 personel dari jabatannya sebagai Danton, Danki dan Danyon.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan resminya di Malang. Pencopotan Kapolres Malang itu berdasarkan pelaksanaan analisis dan evaluasi tim investigasi tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang telah melapor ke Kapolri.

 “Keputusan berdasarkan surat telegram nomor ST 2098/X/KEP/2022, menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat,” kata Dedi di Malang, Senin, 3 Oktober 2022.

Surat putusan itu menjelaskan Ferli Hidayat dimutasikan sebagai Pamen SSDM Polri. Posisinya digantikan oleh AKBP Putu Kholis Arya yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya.