Sukses

Akses Jalan Desa di Kawasan Lereng Gunung Bromo Terputus Diterjang Longsor

Akses jalan penghubung antar desa yang berada di lereng Gunung Bromo, Desa Sapi Kecamatan Lumbang, Probolinggo longsor.

Liputan6.com, Probolinggo - Akses jalan penghubung antar desa di lereng Gunung Bromo, Desa Sapi Kecamatan Lumbang, Probolinggo, terputus akibat longsor.

Longsoran tanah membuat akses jalan desa setempat sepanjang 25 meter tidak bisa dilewati. Kondisi ini membuat warga bersama Aparat kepolisian dan TNI membuat jalan darurat dari tumpukan batu di depan rumah warga.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Probolinggo Sugeng Suprisayoga mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 16.00 Wib, Selasa 4 Oktober. Sebelum longsor hujan lebat mengguyur wilayah Kawasan lereng Gunung Bromo.

“Setelah diguyur hujan cukup lama itu, longsoran tanah terjadi hingga menyebabkan jalan desa terputus,”ujar Sugeng, Kamis (6/10/2022).

Kata Sugeng, kondisi jalan tersebut memang rawan terjadi longsor lantaran posisinya berada di tepi tebing.

"Tindakan sementara, kami telah mengirimkan tujuh terpal ke lokasi. Tujuanya agar jalan yang longsor ditutupi terlebih dahulu guna mencegah terjadinya tanah longsor susulan," paparnya.

Sugeng menambahkan di hari yang sama tanah longsor juga terjadi di Desa Wonokerso Kecamatan Sumber. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Longsor membuat tembok belakang rumah salah seorang warga yang diketahui Bernama Suhariyono roboh dan merusak perabotan rumah tangganya.

2 dari 2 halaman

Imbau Warga Waspada

"Dari dua peristiwa itu, tidak ada laporan korban luka maupun jiwa. Hanya kerugian material sekitar Rp20 juta atas kerusakan bangunan dan isinya yang dialami pak Suhariyono,” kata Sugeng.

Sugeng mengimbau masyarakat di area perbukitan atau lereng pegunungan agar meningkatkan kewaspadaan mengingat intesitas hujan sudah mulai meningkat dalam beberapa hari ini.

“Tetap waspada, karena intensitas hujan mulai meningkat," pungkasnya.