Liputan6.com, Sidoarjo - Angin kencang menerjang delapan desa di enam kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo mencatat, setidaknya 130 rumah warga dan sejumlah fasitias publik rusak.
Kepala BPBDÂ Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan bahwa terjangan angin kencang menimbulkan kerusakan 26 rumah di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, serta 31 rumah di Desa Kedungsumur, Kecamatan Krembung.
Baca Juga
"Angin kencang juga mengakibatkan kerusakan 24 rumah, satu bangunan sekolah, dan satu bangunan pondok pesantren di Desa Durungbeduk, Kecamatan Candi," ujarnya di Sidoarjo, dilansir dari Antara, Rabu (12/10/2022).
Advertisement
Di Desa Durungbanjar, yang bersebelahan dengan Desa Durungbedug, sebanyak 20 rumah dan satu bangunan sekolah dilaporkan rusak terkena terjangan hujan yang disertai angin kencang.
Terjangan angin kencang, menurut data BPBD, juga menyebabkan kerusakan 15 rumah, satu fasilitas umum, dan satu sekolah di Desa Keper, Kecamatan Krembung.
"Di desa sebelahnya, Desa Wangkal, menurut laporan yang diterima BPBD ada lima rumah warga yang rusak," kata Dwijo.
Di samping itu, ia mengatakan, angin kencang menyebabkan kerusakan sembilan rumah di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, serta satu tempat usaha di Desa Ganggangpanjang, Kecamatan Tanggulangin.
Â
Pohon Tumbang
Dwijo mengatakan bahwa angin kencang umumnya menyebabkan kerusakan pada atap rumah warga.
"Sejauh ini, dari data yang masuk yang paling banyak kerusakan sedang dan ringan. Setelah selesai pendataan akan segera dilakukan perbaikan," tuturnya.
Menurut laporan yang diterima BPBD Sidoarjo, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di Desa Cemengkalang, Kecamatan Sidoarjo, dan Desa Sumorame, Kecamatan Candi.
Advertisement