Jasad Pemuda Banyuwangi Hanyut Tenggelam di Muara Mbaduk Ditemukan

Jasad Petrus korban tenggelam di Muara Mbaduk sudah berada di rumah duka (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Petrus Edo Permana, korban tenggelam di Muara Mbaduk Banyuwangi, ditemukan dalam kondisi meninggal pada Senin (17/10/2022).

Jasad pemuda berumur 20 tahun itu, ditemukan pada radius sekitar 2,8 Nm (Nautical Mile) dari lokasi kejadian. Saat ditemukan ia sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Sudah ditemukan tadi pagi sekitar pukul 09:50 WIB, kata Kepala Pos SAR Banyuwangi," Wahyu Setya Budi.

Korban ditemukan oleh nelayan yang tergabung dalam proses pencarian Tim SAR. Usai ditemukan, korban kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun Krajan, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

"Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian ditutup," ujarnya.

Wahyu menghimbau masyarakat untuk tetap berhati- hati Ketika beraktifitas di muara maupun di laut. Sebab dalam kurun beberapa hari ini, cuaca di wilayah Banyuwangi dan sekitaranya sedang tidak bersahabat atau buruk

"Berdasarkan prekiraan cuaca dari BMKG Banyuwangi kondisi cuaca di Banyuwangi, sedang tidak bersahabat. Untuk itu kami menghimbau agar tetap wasapda Ketika beraktifitas di laut maupun di tempat yang tingkat kerawananya cukup tinggi," paparnya.

Selasa (3/9/2019) sekitar pukul 06.15 WIB ditemukan jasad pria mengambang di pantai Mutiara, Jakarta Utara. Korban diduga tenggelam karena terpeleset dan terbentu batu, karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

2 dari 2 halaman

Diduga Kelelahan

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang tenggelam pada Sabtu sore 15 Oktober kemarin. Korban tenggelam saat berenang menyeberangi Muara Mbaduk usai mencari kayu bersama dua rekannya.

Diduga korban kelelahan dan tak kuat menahan arus saat berenang, mengakibatkan korban hanyut tenggelam.

"Korban diduga kekelahan karena arus sungai pada saat itu cukup deras,"ujar Sekretaris BPBD Banyuwangi Mujito.