Sukses

Malang Potensi Hujan Lebat dan Petir Hari Ini, Warga Diimbau Waspada

BMKG Juanda memperkirakan hujan intensitas sedang sampai lebat berpotensi mengguyur Kabupaten Malang sejak pagi sampai malam

Liputan6.com, Malang - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Kabupaten dan Kota Malang pada Selasa, 18 Oktober 2022 ini. Masyarakat diimbau mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir di beberapa wilayah.

Di Kota Malang diperkirakan akan terjadi hujan ringan dan sedang dengan cakupan wilayahnya meliputi Blimbing, Lowokwaru, Klojen, Kedungkandang, Sukun. Hujan diprediksi mengguyur sejak pukul 07.00 WIB dan mereda pukul 15.00 WIB.

Hujan dengan intensitas sedang akan kembali turun pada pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00. Setelah reda selama beberapa waktu, hujan akan kembali terjadi pada pukul 22.00 WIB dengan intensitas lebat.

BMKG juga memperkirakan hujan lebat disertai petir akan turun di Kabupaten Malang. Masyarakat pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Apalagi sejumlah wilayah di kabupaten ini satu hari sebelumnya direndam banjir.

Hujan lebat disertai petir akan terjadi di wilayah Ampelgading, Bantur, Bululawang, Dampit, Dau, Donomulyo, Gedangan, Kalipare, Karangploso, Kasembon, Kepanjen, Kromengan, Lawang, Ngajum, Ngantang, Pagak, Pagelaran, Pakisaji.

Juga di wilayah Pujon, Singosari, Sumbermanjing Wetan, Sumberpucung, Tirtoyudo, Turen, Wagir, Wonosari. Hujan lebat disertai petir tersebut akan berhenti pada pukul 13.00 WIB. Namun akan kembali terjadi sekitar pukul 18.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

BMKG Juanda memperkirakan kecepatan angin di wilayah Kota dan Kabupaten Malang pada Selasa ini akan berkekuatan sekitar 20 - 30 kilometer per jam menuju arah selatan tenggara. Kondisi itu menuntut masyarakat lebih waspada akan adanya angina kencang itu.

2 dari 2 halaman

Banjir di Malang

Hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur Malang Raya sejak Minggu malam sampai Senin pagi membuat banyak desa di pesisir selatan terendam banjir. Diperkirakan empat ribu jiwa terdampak bencana itu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan warga terdampak banjir di Malang membutuhkan makanan cepat saji, air minum dan tambahan peralatan kebersihan.

“Tidak ada laporan korban jiwa, seluruh potensi SAR telah dikerahkan untuk membantu penanganan,” kata Sadono, Senin, malam.

Desa itu yakni Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampel Gading. Desa Pujiharjo dan Purwodadi di Kecamatan Tirtoyudo. Desa Sitiarjo, Sidoasri dan Tambakrejo di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Desa Sumbermanjing Kulon di Pagak dan Desa Sumberoto di Donomulyo.