Liputan6.com, Banyuwangi - Warga terdampak banjir di Banyuwangi mulai mengeluhkan gatal-gatal. Total sudah ada 60 warga yang mengadu ke petugas kesehatan.
Kasubdi Dokpol Sie Dokkes Polresta Banyuwangi Nurprasdiadi mengatakan, posko kesehatan didirikan di dekat lokasi banjir. Sejak posko didirikan total pihaknya sudah melayani 60 orang. Rata-rata dari mereka, mengeluhkan gatal di bagian kaki, hipertensi, kecapekan, serta demam.
Baca Juga
"Sejak kemarin didirikan, kita telah melayani sekitar 60 orang," kata Pras, Selasa (18/10/2022).
Advertisement
Pras menyebut warga yang mengeluh itu sudah diberikan pertolongan dengan memberi obat sesuai keluhan masing-masing.
"Jika keluhan gatal-gatal, kita beri obat berupa salep gatal. Termasuk untuk yang hipertensi dan demam kita sesuaikan," jelasnya.
Pras menyebut, kebutuhan obat selama proses penanganan pasca banjir di posko kesehatan dipastikan tercukupi. Dirinya juga menegaskan, pelayanan yang pihaknya berikan gratis.
"Alhamdulillah persediaan obat kita tercukupi. Posko kesehatan ini kita buka sampai benar benar dinyatakan bebas dari bencana. Semua itu diberikan secara gratis tidak ada biaya sama sekali," bebernya.
Salah satu warga Surat Miati (68) mereka mengeluhkan gatal-gatal di kedua kakinya sejak insiden banjir hingga sekarang.
"Saya sejak kemarin mengalami gatal-gatal di kaki kanan dan kaki kiri, karena terkena lumpur dan genangan air saat bersih-bersih pasca banjir surut," ucap Surat Miati.Â
3 Kelurahan Terdampak Banjir
Diketahui, ada tiga kelurahan yang terdampak banjir pada Senin (17/10/2022) kemarin akibat luapan sungai. Masing-masing adalah Lingkungan Sutri Kelurahan Sobo, Lingkungan Rowo Kelurahan Pakis dan Perumahan Pesona Alam Kelurahan Kertosari.
Banjir paling parah terpusat di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo. Jembatan di aliran sungai Kali Sobo tersumbat tumpukan sampah hingga meluber ke pemukiman warga di bantaran sungai.
Akibat bencana tersebut, puluhan rumah terendam banjir. 11 rumah terdata mengalami kerusakan berat dan 6 rumah mengalami kerusakan sedang.
Hingga kini proses pembersihan sisa-sisa banjir masih dilakukan. Terlihat di lokasi juga ada beberapa alat berat serta truk sampah yang dikerahkan guna mempercepat proses pembersihan.
Â
Advertisement