Liputan6.com, Probolinggo - Supandi (60), seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) di Probolinggo meregang nyawa usai ditabrak dump truk saat tengah mengatur lalu lintas di simpang tiga sisi sebelah barat Alun-alun Kraksan atau jalur pantura, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo.
Menurut Kanit Lakalantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama, kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu orang meninggal tersebut terjadi pada Rabu 19 Oktober sekitar pukul 07.20 Wib.
Saat itu, dump truk bernopol B 9317 BYW dikemudikan Achmad Adi Putra (39) warga Sudimulyo, Kecamatan Nguling, Pasuruan melaju dari arah Kota Probolinggo menuju Situbondo. Setiba di TKP karena kurang konsetrasi menabrak Supertas.
Advertisement
“Diduga pengemudi kurang konsentrasi, saat mengendaraan dump truknya. Sehingga menabrak korban yang berada di media jalan,”kata Aditya, Kamis (20/10/2022).
Pasca kejadian tersebut pihaknya langsung melakukan oleh TKP untuk mengatahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut.
“Untuk korban meninggal dunia selanjutnya dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyojati Kraksan. Sedangkan untuk pengemudi dum truk, langsung kami amankan beserta kendaraanya untuk menjalani proses pemeriksaan," pungkasnya.