Sukses

Dispendukcapil Banyuwangi Buka Layanan Perbaikan Dokumen Rusak Akibat Banjir

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), membuka layanan memperbaiki dokumen penting warga yang rusak akibat terdampak banjir.

Liputan6.com, Banyuwangi - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi, membuka layanan memperbaiki dokumen penting warga yang rusak akibat terdampak banjir.

Banjir yang melanda wilayah perkotaan Banyuwangi pada Senin 17 Oktober 2022, setidaknya merendam tiga kelurahan. Masing-masing Lingkungan Sutri Kelurahan Sobo, Lingkungan Rowo Kelurahan Pakis dan Perumahan Pesona Alam Kelurahan Kertosari.

Banjir yang disebabkan akibat luapan sungai itu, tidak hanya merendam ratusan rumah warga, tapi juga merusak belasan rumah hingga sejumlah dokumen penting milik warga.

"Kita siap menerima layanan perbaikan surat penting, pasti kita fasilitasi," kata Kepala Dispendukcapil Banyuwangi Djuang Pribadi, Jumat (21/10/2022).

Menurut Djuang, pelayanan perbaikan akan ditangani langsung Dispendukcapil Banyuwangi dengan mobil pelayanan keliling ke rumah warga terdampak banjir.

"Kita berikan pelayanan secara langsung kepada warga," ungkapnya.

Djuang menambahkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan tiga kelurahan terdampak agar mendata dokumen warga yang rusak akibat terendam banjir.

"Supaya lurah atau lewat Ketua RT/RW setempat mendata warganya yang memang betul terdampak banjir kemarin, dokumennya hilang maupun rusak," cetusnya.

Dalam pengurusan perbaikan dokumen rusak milik warga terdampak banjir itu, Djuang memastikan tidak dipungut biaya sepeserpun.

"Kita pastikan gratis tidak dipungut biaya. Jadi mulai KTP, KK, surat penting lainnya yang berkaitan dengan kependudukan dan catatan sipil bisa kita layani," tegasnya.

 

2 dari 2 halaman

Dokumen Penting Warga Rusak Akibat Banjir

Sebelumnya diberitakan, warga terdampak banjir yang mengeluhkan dokumen penting rusak bisa dilihat di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo.

Seperti yang dialami Sunarmi (50), warga setempat. Ia mengatakan, air luapan sungai Kali Sobo yang menggenangi pemukimannya Senin (17/10/2022) kemarin, membuat dokumen penting miliknya ikut terendam.

Dokumen penting yang ikut terdampak itu seperti Kartu Keluarga (KK), ijazah, raport anaknya, serta beberapa sertifikat penting lainnya.

Â