Korban Bencana Angin Kencang di Sidoarjo Dapat Bantuan dari Pemkot Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Sidoarjo - Korban bencana angin kencang di Desa Sidokempung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menerima bantuan dari Pemerintah Kota Surabaya. Akibat bencana angin kencang tersebut, ratusan rumah warga mengalami kerusakan.

Saat menyerahkan bantuan itu di Pendapa Kabupaten Sidoarjo, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bantuan yang diberikan berupa selimut, bantal, seprei, pakaian kering, peralatan mandi, kasur lipat serta bahan pokok.

"Saya dapat kabar kalau Sidoarjo dapat musibah angin kencang, maka saya langsung kontak ke Gus Muhdlor (Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor) tentang apa yang paling dibutuhkan untuk korban," katanya di Sidoarjo, dilansir dari Antara, Selasa (25/10/2022).

Ia mengatakan, apa yang dilakukan Pemkot Surabaya kali ini bentuk sinergi antardaerah di Jawa Timur karena selama ini memang sudah sering berkomunikasi.

"Salah satunya dengan kepala daerah Sidoarjo Gus Muhdlor yang wilayahnya sekarang tertimpa musibah bencana alam angin kencang," ujarnya.

Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan kebutuhan pokok para korban bencana. "Pemkot Surabaya juga siap mengirimkan bantuan Sumber Daya Manusia (SDM) apabila dibutuhkan untuk membantu korban bencana alam di beberapa daerah di Jawa Timur," ujarnya.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan bantuan itu segera diserahkannya kepada warga terdampak bencana angin puting beliung yang menerpa seperti Desa Sidokepung serta Entalsewu maupun warga desa yang terdampak bencana.

"Minggu (23/10), angin kencang menerjang beberapa desa di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.

Ia menyampaikan, Desa Sidokepung serta Desa Entalsewu Kecamatan Buduran merupakan wilayah yang terparah dampak angin kencang di Sidoarjo ini.

"Bantuan sudah diturunkan Pemkab Sidoarjo. Pos tanggap bencana dan dapur umum bagi korban bencana sudah didirikan. Pemkab Sidoarjo bersama warga kemarin juga bergotong royong memperbaiki kerusakan rumah," ujarnya.

Tempat usaha rumahan pembuatan tasbih dari kayu gaharu di Sidoarjo tetap bertahan di tengah pandemi, sebelum pandemi omzet penjualan mencapai Rp 1,3 miliar per bulan.

2 dari 2 halaman

Atap Rumah Terbang

Gus Muhdlor mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya atas bantuan yang dikirimkan untuk para korban bencana. Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut semua kebutuhan yang diperlukan warga terdampak dapat terbantu semua.

"Terima kasih atas atensi yang diberikan untuk kami, sinergitas ini yang didambakan oleh daerah lain, yang jelas ini jangan dilihat dari nilainya tapi yang dilihat bagaimana kolaborasinya untuk saling bantu membantu daerah lain untuk meminimalisir dari dampak bencana yang ada," ujarnya.

Angin kencang yang melanda Desa Sidokepung dan Entalsewu, Buduran Sidoarjo membuat rusak ratusan rumah, Minggu (23/10).

Selain di dua desa tersebut, angin angin kencang yang berlangsung beberapa menit tersebut membawa terbang sejumlah atap rumah warga dan juga puluhan pohon tumbang di Perumahan Kahuripan Nirwana Village.