Jenazah Hanyut Bermunculan Akibat Banjir di Ngantru Tulungagung, Videonya Viral

Liputan6.com, Surabaya - Sebuah video viral berisi narasi yang menggambarkan banjir bandang di Desa Padangan Tulungagung menyebabkan sejumlah jasad hanyut terseret arus deras air yang menggerus tempat pemakaman umum desa.

Kapolsek Ngantru Tulungagung AKP Sumaji menyatakan, konten viral dan banyak mendapat perhatian warganet itu benar terjadi di Desa Padangan saat banjir melanda wilayah tersebut, akibat tanggul sungai yang jebol sehingga air mengalir deras melewati tempat pemakaman umum setempat pada Sabtu 22 Oktober 2022.

"Ada tiga mayat terseret keluar dari liang lahat dan sempat terbawa arus. Tapi hari Senin (24/10) kemarin sudah berhasil kami evakuasi," katanya.

Evakuasi ini dilakukan pada hari ketiga setelah banjir melanda, seiring genangan air yang mulai surut.

Setelah berhasil diangkat, ketiga mayat lalu dikebumikan kembali ke TPU yang sama, di lokasi yang tidak terdampak banjir. Foto tangkap layar video berisi gambar jenazah yang masih terbungkus kain kafan hanyut terseret banjir di Desa Padangan, Tulungagung (Destyan Sujarwoko).

Kasus serupa informasinya beberapa kali terjadi saat penghujan yang memicu luapan air Sungai Kaliboto.

Tiga jenazah yang ditemukan diidentifikasi sebagai jasad almarhumah Supiyah, Mitun dan almarhum Soki.

Warga juga sempat menggelar doa bersama setelah gotong-royong membenahi TPU yang porak-poranda digerus air banjir. Dari keterangan warga, banjir di pemakaman rutin terjadi hampir setiap tahun.

Keluarnya mayat dari liang lahat di Pemakaman Desa Padangan bukanlah yang pertama kali terjadi. Beberapa tahun sebelumnya, banjir juga menyebabkan pemakaman umum Desa Padangan tergerus dan beberapa mayat tersembul ke luar.