Liputan6.com, Jember - Rendi (13), pelajar SMP asal Dusun Krajan Jember, yang hilang terseret air sungai pada Jumat 28 Oktober ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Korban ditemukan sekitar 7 kilometer dari lokasi awal.
“Iya korban sudah ditemukan oleh Satpolairud Polres Jember bersama dengan Tim SAR lainya di Kali Mayang di Dusun Brego Sumberjo Ambulu. Saat ditemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Senin (31/10/2022).
Advertisement
Menurut Hery, peristiwa ini sendiri terjadi pada Jumat petang sekitar pukul 18.15 WIB, saat korban bersama temannya yang bernama Andre datang ke sungai, saat itu Andre teman korban sedang menikmati kue di pinggir sungai, sedangkan korban sendiri mandi di sungai.
"Teman korban tidak menyadari kalau temannya mandi di sungai yang airnya deras dan sudah ada di tengah, kemudian temannya tersebut berteriak minta tolong, sehingga saksi atau Andre berusaha untuk menolongnya. Namun dia juga tidak bisa berenang, akhirnya berteriak ke warga sekitar untuk minta tolong,” ujarnya.
Saat beberapa warga datang, korban sudah hilang terseret air yang deras, sehingga beberapa warga langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Ambulu, dan berkoordinasi dengan Satpol Airud dan juga Tim SAR.
“Kemarin sore petugas Satpolairud begitu mendapat laporan langsung melakukan penyisiran di sungai Kali Mayang dengan menggunakan perahu karet, namun sampai malam hari korban tidak ditemukan dan baru tadi pagi sekitar pukul 10 korban ditemukan,” jelasnya.
Dimakamkan
Setelah berhasil menemukan korban dan mengevakuasinya, petugas langsung membawa korban ke Puskesmas Ambulu untuk dilakukan visum serta menghubungi orang tuanya.
"Karena ini murni kecelakaan dan musibah, keluarga korban menerima kematian korban, dan kami serahkan jenazah korban ke keluarganya untuk dimakamkan,” pungkas Kapolres.
Advertisement