Sukses

Kado Ultah Sumenep, Warga Cukup Bawa KTP untuk Berobat Gratis

Ia menegaskan, layanan gratis ini bisa digunakan oleh masyarakat Sumenep di semua Puskesmas atau Rumah Sakit.

Liputan6.com, Sumenep - Bupati Sumenep Achmad Fauzi memberi kado spesial berupa program Universal Health Coverage (UHC) kepada warganya di pucak perayaan Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep. Masyarakat yang hendak berobat ke Puskesmas atau rumas sakit cukup membawa KTP guna mendapat pelayanan kesehatan gratis.

Program UHC memiliki dua elemen penting yakni, Akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga dan Perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.

“Program ini akan berlaku sejak 7 November mendatang, sekarang ini kami resmi me-lauching dan mengumumkan bagi masyarakat bahwa kita sudah menyediakan pelayanan kesehatan gratis UHC,” ujar Fauzi, Senin (31/10/2022).

Mekanisme untuk mendapat pelayanan ini sangat mudah. Masyarakat tidak perlu melakukan pendafatran lagi. Pasalnya, program ini merupakan sub program penjaminan kesehatan masyarakat seperti JKN yang dikelola oleh BPJS.

“Jadi kalau ada yang berobat langsung datang ke Puskesmas, serahkan KTP, sudah beres, langsung dilayani,” ucap Fauzi.

Ia menegaskan, layanan gratis ini bisa digunakan oleh masyarakat Sumenep di semua Puskesmas atau Rumah Sakit.

“Termasuk nanti jika ingin berobat ke luar kota, tetap bisa digunakan pakai program ini bagi masyarakat Sumenep,” ujar Fauzi.

Hal spesial lain dalam perayaan Hari Jadi Sumenep tahun ini adalah pemberian santunan kepada 753 anak yatim.

“Jumlah tersebut sesuai dengan angka hari jadi, semoga kita semua tetap diberi kesehatan terus,” ucap Fauzi.

 

2 dari 2 halaman

Pawai Budaya

Puncak perayaan Hari Jadi ke-753 Sumenep dikemas dengan pawai budaya dan pertunjukan drama kolosal cerita Arya Wiraraja diangkat menjadi Adi Pati pertama Sumenp, serta cerita Joko Tole yang disusui oleh kerbau hingga menjadi kesatria tangguh dari Sumenep.

Pertunjukan tersebut digelar di sebelah timur area Taman Adi Pura Sumenep. Masyarakat sangat antosias menyaksiakan pegelaran hingga memadati seluruh area taman.