Sukses

Pengamat Sebut Duet Prabowo-Erick Punya Kans Bagus di 2024, Saling Mengokokohkan

Pendukung Prabowo masih banyak terpusat dalam lingkaran kelompok-kelompok militer. Selain juga, dia menambahkan, berasal dari basis kalangan Islamis yang cenderung berasal dari eks patriot militer Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir diyakini akan mendapat banyak dukungan jika berduet di Pilpres 2024. Duet keduanya secara konsisten meraih respons positif dari masyarakat.

Deputi Direktur Eksekutif Populi Center Rafif Pamenang Imawan mengatakan, keberadaan Prabowo maupun Erick Thohir banyak mendapat penilaian baik dari masyarakat. Hal tersebut menjadi dasar hadirnya potensi besar terhadap keduanya.

"Kalau dari sisi peluang, (Prabowo-Erick Thohir) ini peluang yang bagus juga," ujar Rafif di Jakarta.

Rafif mengungkapkan baik Prabowo maupun Erick Thohir keduanya mempunyai kelebihan masing-masing terkhusus dari corak pemilih. Kondisi tersebut tentu akan semakin membuat posisi keduanya bisa saling mengokohkan menuju kontestasi Pilpres 2024.

Sebab, menurut dia, figur seperti Prabowo memiliki basis masa tersendiri berbeda dengan Erick Thohir. Meski begitu hal tersebut tentu bisa menjadi sebuah kekuatan untuk saling menguatkan dan saling berbagi peran satu dengan lainnya.

Dia menilai basis pendukung Prabowo masih banyak terpusat dalam lingkaran kelompok-kelompok militer. Selain juga, dia menambahkan, berasal dari basis kalangan Islamis yang cenderung berasal dari eks patriot militer Tanah Air.

"Prabowo ini banyak mendapat dukungan dari kelompok militer, purnawirawan maupun kelompok nasionalis yang lebih suka dengan cara pandang militeristik," ujar Rafif.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Basis Massa Islam

Sedang Erick Thohir, lanjut dia, juga dapat menambal kekosongan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Khususnya kepada kolompok basis massa Islam yang lebih moderat di masyarakat.

"Misalnya saja Erick Thohir kemudian bisa masuk membangun basis dukungan kepada kelompok-kelompok Islam tetapi dari sisi yang lebih praktis," terang Rafif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.