Sukses

Kapal Penyeberangan Tenggelam di Sumenep, Seluruh Penumpang Selamat

Dia menyatakan, kapal karam setelah menabrak karang, sesaat setelah nakhoda melepas jangkar.

Liputan6.com, Sumenep - Kapal Layar Motor (KLM) Mila Jawa Indah milik Kusmiyati, warga Desa Semiring, Kecamatan Mangaran Situbondo karam di Perairan Pulau Sapudi, Sumenep, pada Senin 31 Oktober 2022. Kapal tersebut merupakan kapal penumpang rute dari Pelabuhan Gayam menuju Pelabuhan Kalbud Situbondo.

Tidak ada korban jiwa,  84 penumpang kapal berhasil selamat.

"Laporan terbaru yang disampaikan Polsek dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sapudi tadi menyebutkan semua penumpang selamat," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Selasa malam (1/11/2022), dikutip dari Antara.

Dia menyatakan, kapal karam setelah menabrak karang, sesaat setelah nakhoda melepas jangkar.

"Jadi, saat kapal membentur karang, posisi kapal masih di pinggir, dan belum ke tengah laut," kata dia.

Saat kejadian itu, perahu tambangan, yakni perahu kecil pengangkut penumpang dari dermaga ke kapal, masih di sekitar kapal, sehingga langsung mengevakuasi penumpang KLM Mila Jawa Indah.

"Para nelayan yang mengetahui kejadian itu langsung membantu mengevakuasi penumpang yang terdiri dari 71 orang dewasa, enam orang, dan tujuh orang ABK, karena kejadiannya pagi sekitar pukul 10.00 WIB," katanya.

Menurut catatan polisi, kecelakaan laut yang menimpa kapal di perairan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep ini, merupakan kesembilan selama Januari hingga 31 Oktober 2022.

Pada 26 Februari 2022 kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) bermuatan 120 jerigen terbakar di Pelabuhan Sebandar Sapudi, Kecamatan Gayam. Pada 5 Mei 2022 Kapal Motor Penumpang (KMP) Sabuk Nusantara 91 menghantam karang saat hendak berlayar dari Pulau Sapeken menuju Pelabuhan Kalianget. Kapal yang mengangkut 384 penumpang itu dalam perjalanan arus balik Lebaran 2022.

Pada 23 Mei 2022, KLM Anugerah Ilahi, yakni kapal pengangkut bahan bangunan rute dari Pelabuhan Panarukan, Situbondo, menuju Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Kangean, tenggelam. Kapal yang mengangkut antara lain 700 sak semen, 50 lembar tripleks, dan 150 lembar kalsiboard tenggelam setelah mesin mati. Penumpang dan ABK selamat dibantu nelayan.

2 dari 2 halaman

Catatan Musibah

Pada 21 Juni 2022, sekitar pukul 21.14 WIB, Kapal Motor (KM) Fajar Nusantara rute Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Balikpapan, Kalimantan Timur tenggelam di perairan Pulau Sapudi,  akibat diterjang ombak besar. Sebanyak 14 kru kapal selamat.

Pada 19 Juli 2022, KLM Arta Jaya dengan rute Pelabuhan Kalianget menuju Pelabuhan Masalembu, Sumenep tenggelam di perairan Masalembu akibat lambung kapal bocor. Sebanyak 10 ABK dan nakhoda selamat. Pada 28 Agustus 2022, KLM Aven Selon 03 terbakar di Perairan Raas, Kabupaten Sumenep. Kapal itu mengangkut 3.920 tabung elpiji tiga kilogram dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Sapeken.  Pada 16 September 2022, Kapal Motor Sabuk Nusantara 91 terbakar di Pelabuhan Masalembo satu orang tewas.

Pada 28 Oktober 2022, seorang nelayan asal Masalembo tenggelam, setelah perahu motor yang ditumpanginya terempas angin kencang dan ombak besar. Namun, sang nelayan ditemukan oleh kru Kapal Moro Seneng V saat memasuki perairan Taboneo, Kalimantan Selatan hingga akhirnya ditemukan oleh Basarnas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.

"Musibah 31 Oktober 2022 ini yang terakhir dalam catatan kami," kata dia.Â