Lahan Parkir Kayutangan Heritage Bakal Diperluas, Bisa Tampung 500 Mobil

Kayutangan Heritage (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Malang - Persoalan parkir di kawasan Kayutangan Heritage Malang akan segera terselesaikan. Pemkot Malang menyepakati pembelian lahan seluas 792 meter persegi di Jalan Basuki Rahmat Nomor 50 milik Lisa.

"Lahat tersebut menjadi bagian desain penataan kawasan Kayutangan Heritage yang saat ini terus berproses," ujar Wali Kota Malang Sutiaji, ditulis Kamis (3/11/2022).

Sutiaji menyaksikan langsung penandatanganan antara pihak Pemkot Malang yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang R Widjaja Saleh Putra dengan pemilik lahan, Lisa.

Dengan adanya pembebasan lahan ini diharapkan dapat memfasilitasi parkir para pengunjung Kayutangan Heritage yang dari ke hari animonya semakin besar.

"Dengan harapan dapat memberikan kenyamanan pengunjung, sehingga akan mendorong geliat pariwisata di dalamnya dan menjadi energi penguat untuk mewujudkan Kota Malang sebagai kota pariwisata, serta identitas kota heritage," sambungnya.

Kadishub Malang Widjaja menjelaskan progres pembangunan akan dilaksanakan secepatnya pada 2023 mendatang.

"Parkir nanti berdasarkan hasil kajian detail engineering design (DED), sudah kami siapkan konsep bentuk parkirnya,” paparnya.

Akses jalur lalu lintas Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan Malang ditutup selama pukul 19.30-23.00 pada Senin, 31 Januari 2022. Meski tak ada kendaraan dari luar yang bisa masuk, salah satu titik kerumunan baru di Kota Malang ini tetap padat pengunj...

2 dari 2 halaman

Urai Kepadatan Lalu Lintas

Saat Kayutangan Heritage Malang Berubah Jadi Lautan Manusia — Ribuan pengunjung penuh sesak di sepanjang kawasan Kayutangan Heritage Malang. Di salah satu destinasi wisata baru Kota Malang ini digelar berbagai pementasan dari komunitas kreatif pada Minggu, 5 Juni 2022 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Pembebasan lahan ini akan bermanfaat mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Kayutangan Heritage karena mengurangi parkir on street.

“Estimasi bisa menampung sekitar 500, jika sepeda motor tentu lebih banyak lagi. Mobil kami utamakan masuk ke sana , untuk sepeda motor kami taruh di eks DLH (Jalan Majapahit). Nanti di Kayutangan ada mobil dan sepeda motor. Tentu sangat-sangat membantu untuk mengurangi kemacetan,” pungkasnya.