Penonton Baku Hantam, Konser Dangdut di Tuban Dibubarkan Polisi

Konser musik dangdut di Tuban dibubarkan usai penonton rusuh. (Adirin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tuban - Konser musik dangdut di lapangan Karangagung Tuban, diwarnai keributan antara penonton menjelang konser selesai.

Kericuhan konser yang digelar gratis dalam rangka tasyakuran nelayan itu dipicu aksi saling senggol antar penonton saat berjoget hingga terjadi baku hantam. Bahkan, satu gerobak milik pedagang harus rusak parah akibat insident tersebut.

Beruntung keributan antar penonton tersebut berhasil dilerai anggota keamanan. Setelah itu, konser musik dangdut itu langsung dibubarkan demi keselamatan dan keamanan.

“Sedikit kegaduhan, langsung dihentikan musiknya,” ungkap Kasat Intelkam Polres Tuban AKP Darto Darmawan, Senin (7/11/2022).

Polisi mengamankan penonton yang diduga sebagai dalang provokator yang berujung konser musik rusuh. Kendati demikian, berapa jumlah penonton yang diamankan belum diketahui karena masih proses pendataan dan penyelidikan lebih lanjut yang dilakukan Polsek Palang, Polres Tuban

“Tadi diamankan di Polsek,” tegas Kasat Intelkam Polres Tuban

Lebih lanjut, belum diketahui secara pasti siapa penanggung jawab konser musik dangdut tersebut yang berujung rusuh di tengah angka kasus Covid-19 mulai naik. Termasuk, apakah ada korban jiwa dalam insident tersebut belum diketahui karena masih dilakukan pengecekan.

Hingga berita ini selesai ditulis belum diketahui berapa penonton yang diamankan karena masih dilakukan pengecekan. Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta.

Konser musik di Kongo, Sabtu (29/10/2022), berakhir rusuh. Dalam konser yang diadakan penyanyi kenamaan Fally Ipupa tersebut setidaknya ada 11 orang yang meninggal dunia.