Sukses

Perbaikan Jalur Piketnol Lumajang yang Ambles Ditargetkan Rampung Desember

Ia juga menyampaikan, jika jalan tersebut akan mendapatkan perhatian khusus agar proses perbaikannya cepat selesai.

 

Liputan6.com, Lumajang Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan menyampaikan, jalur Piketnol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Lumajang yang ambles saat ini, akan diperbaiki oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, karena merupakan jalan nasional. Diperkirakan akan segera diselesaikan bersamaan dengan pembangunan Gladak Perak.

"Ini akan ditangani oleh temen-temen BBPJN, satu kesatuan pelaksanan bersamaan dengan pembangunan jembatan gladak perak," ujar Thoriq, Selasa (8/11/2022).

Ia juga menyampaikan, jika jalan tersebut akan mendapatkan perhatian khusus agar proses perbaikannya cepat selesai.

"Nanti ada penanganan khusus karena ini jalan nasional, harapannya nanti jembatan Gladak Perak selesai, pemulihan jalan ini juga selesai," katanya.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, Apri Artoto mengungkapkan, bahwa perbaikan jalan akibat longsor tersebut akan mendapatkam prioritas yang sama dengan pembangunan Gladak Perak. Sehingga akses masyarakat tidak terganggu.

"Kami upayakan memang penangan ini berbarengan dengan gladak perak. Agar mobilitas masyarakat tidak terganggu," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya menargetkan perbaikan jalan longsor itu akan rampung Desember mendatang.

"Penyelesaiannya paling lama dua bulan, harapannya akhir Desember ini. Tetap kita bangun di sini, ini masih bisa diperbaiki," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Jalur Piketnol KM-59 Ambles

Sebelumnya, Jalur Piketnol KM-59 tepatnya sebelum Gladak Perak (dari arah Lumajang) Desa Sumberuwuluh Kecamatan Candipuro dilaporkan ambles setelah terjadi hujan dengan intensitas hujan tinggi di kawasan tersebut pada Kamis (3/11/2022) malam.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang mengatakan, bahwa hujan deras disertai angin kencang terjadi di sekitar kawasan piket nol dan sekitarnya. Diperkirakan amblesnya jalan nasional tersebut terjadi pada kamis malam, sekitar pukul 21.30 WIB saat hujan mulai reda.

"Pukul 21.30 WIB, kondisi hujan berangsur redah dan telah dilaporkan terjadinya jalan ambles namun kondisi pasca hujan dan minim cahaya tidak bisa dilakukan pengamatan visual secara jelas luasan jalan yang ambles," katanya.

Menurur Joko, amblesnya jalan di jalur Piketnol tersebut, mengakibatkan akses Lumajang - Malang via Piketnol terputus. Oleh karena itu, masyarakat yang akan melalui jalur tersebut sementara diminta untuk memutar melalui jalur Curahkobokan.

Beruntung belum ada informasi terkait korban jiwa maupum kerugian material yang diderita masyarakat akibat peristiwa tersebut.

 

Â