Liputan6.com, Probolinggo Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto meninjau langsung kesiapan pengamanan di kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton 9 Kabupaten Probolinggo, sebagai pemasok listrik untuk KTT G20 Bali.
Nurchahyanto mengatakan, hal penting adalah PLTU Paiton harus dalam kondisi yang operasional tidak boleh terganggu sedikitpun.
“Kami ingin membantu untuk lebih memaksimalkan kembali, khususnya terkait dengan akan diselenggarakannya KTT G20 di Bali,” katanya, Rabu (9/11/2022).
Advertisement
Untuk menjaga keamanan PLTU Paiton ini harus dilakukan penguatan keamanan baik dari segi internal maupun eksternal.
“PLTU Paiton ini merupakan objek vital nasional yang bersifat strategis dan PLTU Paiton ini adalah salah satu objek yang kita bantu pengamanannya. Apalagi dikaitkan dengan akan diselenggarakannya G20 di Denpasar Bali. Atas dasar itulah kami memastikan bahwa PLTU Paiton tidak terganggu,” tegasnya.
Pengamanan PLTU Paiton tidak hanya dilakukan oleh internal saja, tetapi juga eksternal yaitu masyarakat yang ada di sekitar PLTU Paiton harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka menjaga keamanan PLTU Paiton.
Pangdam menyampaikan, pihaknya ingin membantu pembinaan kepada masyarakat agar mempunyai rasa tanggung jawab dibidang keamanan terkait PLTU Paiton.
Selain itu, pihaknya menyiapkan Alutsista untuk memberikan perlindungan manakala dibutuhkan. Karena ancaman terhadap objek vital negara bisa berasal darimana saja.
“Ancaman itulah yang ingin kita antisipasi semua, sehingga mampu mengurangi atau bahkan meniadakan ancaman yang mungkin akan timbul. Mudah-mudahan seluruh rangkaian kegiatan G20 berjalan dengan lancar dan kita siap untuk mendukung itu,” terangnya.
Pengamanan PLTU Paiton
Direktor Operasi Pembangkit Batu Bara PLN NP Rachmanoe Indarto menyampaikan, PLTU Paiton merupakan kompleks pembangkit listrik terbesar dengan kapasitas 4.700 MW dan menyuplai kurang lebih 15% listrik Jawa-Bali.
“Untuk menyambut KTT G20, PLN membentuk tim kesiapsiagaan pengamanan listrik secara nasional utamanya pasokan listrik Jawa, Bali dan Madura dengan pembentukan posko di Jakarta, Bali yang melibatkan kesiapsiagaan dari sisi pembangkit,” ujarnya, Rabu (9/11/2022).
Advertisement