Sukses

Kasus Harian Covid-19 di Kota Malang Naik Sejak Tiga Minggu Terakhir

Setiap hari ada temuan 9-15 kasus aktif Covid-19 di Kota Malang sejak tiga minggu terakhir.

Liputan6.com, Malang - Kasus Covid-19 di Malang kota menunjukkan tren peningkatan selama tiga minggu terakhir ini. Dengan kasus harian aktif ditemukan rata – rata antara 9 kasus sampai 15 kasus baru setiap harinya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, mengatakan penyebaran kasus Covid-19 di Malang kota itu menunjukkan transmisi penularan masih ada. Peningkatan kasus dipicu kedisiplinan masyarakat dalam nenerapkan protokol kesehatan semakin berkurang.

“Juga disebabkan rendahnya vaksinasi dosis ketiga di masyarakat. Tren peningkatan kasus terjadi sejak tiga minggu lalu,” kata Husnul di Malang.

Mengutip laman Info Covid-19 Jawa Timur, jumlah kasus aktif di Kota Malang sampai dengan Rabu, 9 November 2022 sore tercatat ada 152 kasus. Husnul menjelaskan, sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri dan hanya 27 pasien harus dirawat di rumah sakit.

Dari jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit itu, 17 pasien di antaranya merupakan warga dengan identitas kependudukan Kota Malang. Sedangkan lainnya merupakan warga luar yang dirawat di kota ini.

“Kalau tingkat kesembuhannya secara keseluruhan mencapai sembilan puluh persen,” ucapnya.

Dinas Kesehatan mencatat angka kematian akibat Covid-19 di Kota Malang ada 6 kasus pada September. Jumlah angka kematian serupa juga terdata pada Oktober lalu. Sedangkan untuk November ini belum ada

“Semoga tidak ada kasus kematian pada November ini,” ujar Husnul.

2 dari 2 halaman

Vaksinasi Covid-19

Data Dinas Kesehatan Kota Malang, capaian vaksinasi dosis ketiga di kota ini masih rendah. Khusus untuk tenaga kesehatan sudah mencapai 85 persen, tetapi untuk masyarakat umum capainnya belum menyentuh 40 persen.

“Itu yang harus terus kita dorong, agar ada peningkatan capaian,” ucap Husnul.

Stok vaksin dosis ketiga di Kota Malang sebenarnya sangat mencukupi. Sejauh ini tersedia dua jenis vaksin Covid-19 yakni Sinovac sebanyak 1.113 vial atau 11.130 dosis. Lalu untuk vaksin Pfizer tersedia 1.907 vial atau setara 14.442 dosis.

“Sudah kami sampaikan setiap ada rapat koordinasi agar syarat wajib dosis ketiga diterapkan,” ujar Husnul.

Masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi dosis ketiga di seluruh puskesmas, klinik kesehatan, gerai klinik maupun rumah sakit di Kota Malang. Sayangnya, lanjut dia, minat masyarakat untuk mendapatkan dosis ketiga mulai turun.