Â
Liputan6.com, Surabaya - Sumenep memborong tiga penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Ketiga penghargaan itu masing-masing adalah Kota Sehat (KKS), Universal Health (UHC) dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.Â
"Penghargaan ini merupakan kerja keras Pemkab, seluruh OPD dan masyarakat Sumenep," kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Selasa (15/11/2022).
Advertisement
Penghargaan Kota Sehat diraih karena Sumenep berhasil lolos verikasi kabupaten/kota sehat tahun 2022. Sedangkan, UHC diberikan karena Kabupaten Sumenep dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas kesehatan, terhadap masyarakatnya.
Sementara, penghargaan BIAN diberikan karena kabupaten Sumenep atas kinerja pencapaian Imunisasi Rutin Lengkap (IRL), periode Januari sampai dengan Mei tahun 2022.
Fauzi mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan di Sumenep.Â
Seperti rapat koordinasi bersama forum kota sehat, forum Kecamatan sehat dan pokja kelurahan sehat yang dilaksanakan secara berkala. Langkah itu dilakukan agar wilayah di ujung timur pulau Madura itu terus berbenah dan melayani masyarakatnya dengan baik.
"Ke depan terus kami tingkatkan lagi, sehingga ini menjadi modal dan untuk peningkatan selanjutnya," tegasnya.
Selain itu, kata Fauzi, layanan kesehatan juga akan ditingkatkan secara optimal, terutama bagi warga yang ada di wilayah kepuluauan. Agar mereka tidak mengalami kesulitan, ketika sedang dalam kondisi sakit.
Politisi PDIP itu mengatakan, dengan tambahan imunisasi Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat. Pemkab Sumenep juga akan mengikuti acuan pelaksanaan BIAN dari Kementerian Kesehatan.
Â
Kekebalan
Imunisasi rutin pada anak akan terus digalakkan untuk memberikan perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
"Saya berharap dengan kegiatan BIAN ini maka kekebalan masyarakat akan terbentuk dengan baik," katanya.
Bupati Fauzi berharap, prestasi cemerlang yang diraih Pemkab Sumenep itu dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Sumenep.
"Dengan prestasi semua ini kita harapkan mampu memperbaiki IPM kita kedepan," ujarnya.
Advertisement