Jasad Pria Mengapung Ditemukan di Pantai Larangan Banyuwangi

Polisi bersama warga mengevakuasi jenazah AF yang ditemukan di area Pantai Larangan Banyuwangi. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Sesosok jasad pria ditemukan mengapung di area Pantai Larangan, Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, pada Senin (21/11/2022).

Kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan mengatakan, korban kali pertama ditemukan nelayan setempat. Kala itu nelayan, kaget lantaran melihat sosok pria mengapung di antara rerimbunan pohon bakau.

"Oleh warga jenazah kemudian dibawa ke pinggir untuk dilakukan evakuasi," kata Lita, Selasa (22/11/2022).

Nelayan yang menemukan korban tidak mengenali identitas korban. Selanjutnya dia mengumumkan kabar penemuan mayat ini ke masyarakat setempat.

“Warga sempat mengumumkan peneman mayat itu masyarakat sekitar barangkali ada yang mengenalinya,”tambah Lita.

Akhirnya diketahui korban adalah nelayan berinisial AF (30) warga Desa Glagahagung Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Setelah itu warga melaporkan penemuan ini ke pihak kepolisian.

"Kami bersama petugas medis langsung datang ke TKP untuk melakukan pemeriksaan pada korban," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum melaut mengalami sakit.

Warga temukan jasad bocah SD berusia 11 tahun di kebun, dalam kondisi kepala terpisah dari badan dan terdapat luka di bagian perut. Awalnya warga sempat mengira temuan tersebut adalah mayat anjing.

2 dari 2 halaman

Dimakamkan

"Korban meninggal karena diduga sakit, karena saat sebelum melaut meminta obat karna kondisi tidak enak badan. Ditambah cuaca semalam buruk, terjadi angin kencang dan ombak besar Perahu korban ditemukan di wilayah teluk pangpang di pinggir pohon bakau," tandasnya.

Kata Lita, jenazah korban selanjutnya di serahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat.

“Karena memang tidak ada tanda- tanda luka atau hal yang mencurigakan, jenazah korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya bisa dimakamkan,”pungkas Lita.