Liputan6.com, Probolinggo Sebanyak 151 Kepala Keluarga (KK) korban banjir luapan Sungai Kertosono di Kraksaan Probolinggo, menerima bantuan sosial (bansos) paket sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Bansos paket sembako ini diberikan kepada 94 KK dari Kelurahan Patokan, 26 KK dari Kelurahan Sidomukti dan 31 KK dari Kelurahan Kraksaan Wetan.
Masing-masing KK menerima paket sembako berupa tepung terigu 1 kg, gula 1 kg, beras 10 kg, susu 1 kaleng, biskuit 1 buah, madu 1 botol, detergen bubuk 1 buah, kecap 1 buah, mie kuning 3 buah, pasta gigi 3 buah, sikat gigi 3 buah, minyak 2 botol, sabun mandi 5 buah dan sarden 1 kaleng.
Advertisement
Paket sembako ini diserahkan secara langsung kepada korban terdampak banjir di setiap kelurahan oleh petugas dari Kemensos, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo Siti Mariam dan Tagana Kabupaten Probolinggo. Serta Lurah (Sidomukti, Patokan dan Kraksaan Wetan) serta Ketua RT/RW setempat.
Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo Achmad Arif mengaku bersyukur karena sebanyak 151 KK yang terdampak banjir luapan Sungai Kertosono mendapatkan bansos berupa paket sembako dari Kemensos.
“Mudah-mudahan bansos berupa paket sembako bagi warga terdampak banjir di Kelurahan Sidomukti, Patokan dan Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” harapnya.
Arif meminta warga di sepanjang bantaran Sungai Kertosono untuk selalu waspada. Apabila terjadi hujan deras dalam waktu lama, masyarakat hendaknya mengantisipasi khawatir terjadi banjir.
“Saya mohon kepada masyarakat agar selalu berhati-hati. Terlebih saat ini memang masih musim hujan dengan curah hujan yang tinggi. Jika terjadi banjir lagi, paling tidak dampaknya bisa diantisipasi sehingga tidak terlalu parah,” pungkasnya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Sebelumnya, Sungai Kertosono Probolinggo meluap yang mengakibatkan puluhan rumah warga terendam banjir. Sungai Kertosono meluap setelah sebelumnya hujan lebat mengguyur wilayah Probolinggo dan sekitarnya selama beberapa jam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, Namun sejumlah perabotan rumah tanggwa milik warga rusak akibat terendam banjir.
Advertisement