Sukses

Polres Jember Kirim Sembako dan Obat-obatan untuk Korban Gempa Cianjur

Selain mengirimkan bantuan, Polres Jember juga menggelar salat gaib di Masjid Mapolres untuk mendoakan korban yang meninggal akibat dari gempa di Cianjur.

Liputan6.com, Jember - Polres Jember mengirimkan bantuan untuk korban gempa Cianjur. Bantuan berupa selimut, beras, lauk, obat-obatan dan baju layak pakai dikirim menggunakan kendaraan truk.

“Bantuan ini nanti akan kita berikan kepada para korban, dan akan kita drop ke Polres Cianjur untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Jumat (25/11/2022).

Hery mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian jajaran anggota Polres Jember terhadap korban gempa, serta sejumlah relawan yang ada di Kabupaten Jember.

“Bantuan ini kita kumpulkan dari jajaran anggota kami, serta sejumlah relawan,” ujar Kapolres.

Selain mengirimkan bantuan, Polres Jember juga menggelar salat gaib di Masjid Mapolres untuk mendoakan korban yang meninggal akibat dari gempa di Cianjur.

“Kami juga mengintruksikan jajaran salat gaib dan doa bersama untuk korban gempa Cianjur, semoga warga Cianjur tabah dan kuat dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.

 

 

2 dari 2 halaman

Gempa Susulan

Cianjur kembali diguncang gempa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa Magnitudo 4,1 mengguncang Cianjur, Jumat dini hari (25/11/2022) pukul 01.44 WIB.

"Pusat gempa berada di darat 12 kilometer barat daya Cianjur," tulis laman BMKG.

Titik kedalaman gempa 10 kilometer. Titik gempa berada di koordinat 6,89 Lintang Selatan (LS) 107,05 Bujur Timur (BT).

Dampak gempa dirasakan di Cianjur dengan ukuran IV Skala Mercali yang dimodifikasi (MMI).

Menurut keterangan di situs BMKG, getaran dengan skala tersebut dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Jika di luar rumah, dirasakan oleh beberapa orang.

Getaran itu menyebabkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Dampak gempa juga dirasakan dengan ukuran III Skala MMI di Sukabumi, dan ukuran II Skala MMI di Bogor.