Sukses

Ribuan Penari dari Berbagai Daerah Ramaikan Situbondo Etnik Festival 2022

Seni tari Landung yang merupakan kesenian asli Kabupaten Situbondo, menjadi tarian pembuka dalam acara Situbondo Etnik Festival (SEF) 2022.

Liputan6.com, Situbondo - Seni tari Landung yang merupakan kesenian asli Kabupaten Situbondo, Jawa Timur menjadi tarian pembuka dalam acara Situbondo Etnik Festival (SEF) 2022.

Kegiatan tersebut menghadirkan penampilan tari budaya lokal dari berbagai daerah lainya di Jawa Timur, serta dari provinsi lain, seperti Kalimantan Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

Situbondo Etnik Festival yang digelar di Depan Pendopo Aryo Situbondo, diikuti sekitar 25.00 penari. Adapun tarian yang ditampilkan di antaranya tari bajidor, komantan tebbhu, rampak badana, kahot, tari kecak, belaganjur, tari jegog, tari gambyong, tari sarung goyor, tari blekok, dan tari rong tek dan lainya.

Bupati Situbondo Karna Suwandi mengatakan, kegiatan tari kolosal dari berbagai daerah ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal Situbondo, maupun budaya lokal daerah lain di nusantara.

“Etnik Festival ini merupakan event yang merangkum dari berbagai event yang ada di Situbondo, dan memadukan antara eksplor tari lokal dan milenial fesyen dan karnaval,” ujar Karna Suwandi, Sabtu (26/11/2022).

Kata Bung Karna Sapaan akrabnya, melalui eksplor budaya lokal dengan milenial ini, diharapkan akan lebih mengenal budaya Situbondo, tak hanya di tingkat nasional namun juga di kancah internasional.

“Kami berharap ini menjadi suguhan yang luar biasa, sehinga budaya kita tidak hanya dikenal di Situbondo, tapi juga ditingkat nasional dan internasional pada umumnya,” tambahnya.

2 dari 2 halaman

Digelar Setiap Tahun

Semnatar itu, Skretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Situbondo, Anis Mukaddas mengatakan, pihaknya sangat mendukung event ini, dan harus rutin dilaksanakan setiap tahunya.

“Karena kegiatan seperti ini tentunya akan meningkatkan kunjungan wisata baik lokal maupun wisatawan manca negara, sehingga berdampak pada perekonomian  di Kabupaten Situbondo,” katanya.

Setelah menari, para peserta juga berjalan sejauh 1 kilometer hinga ke Taman Makam Pahlawan Situbondo. Ribuan masyarakat antusias menyaksikan even Situbondo Etnik Festival yang baru pertama kali digelar.