Balita Ditemukan Meninggal di Sungai Winongan Pasuruan

Lokasi penemuan balita di sungai desa Winongan Pasuruan. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Tim SAR gabungan menemukan ADE (3), balita asal Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, dalam kondisi meninggal dunia, di sungai desa Winongan.

"Jenazah korban ditemukan di antara material yang menumpuk di sungai. Lokasi penemuan jenazah korban ini berjarak 1,23 kilometer dari lokasi kejadian tenggelamnya korban," ujar Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, Haris Supardi, ditulis Senin (28/11/2022).

Haris mengatakan, personel tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban secara estafet dari lokasi penemuan menuju ke Posko. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Grati Pasuruan guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Tim operasi Kantor SAR Surabaya dan potensi SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian korban sejak hari Kamis 24 November kemarin," ucapnya.

Proses pencarian korban ini dilakukan dengan metode rpenyisiran berjalan di sungai. Sebanyak dua SRU dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sungai desa Winongan, dimulai dari lokasi kejadain hingga menempuh jarak sekitar dua kilometer.

“Tim SAR gabungan tidak dapat menggunakan perahu karet dalam pencarian di sungai. Hal ini dikarenakan kondisi sungai yang tidak lebar dan dangkal,” ujar Haris.

Haris mengungkapkan, untuk mengoptimalkan upaya pencarian korban, beberapa orang personel tim SAR gabungan juga dikerahkan untuk melakukan pengamatan di beberapa titik yang ada di sepanjang aliran sungai.

Warga temukan jasad bocah SD berusia 11 tahun di kebun, dalam kondisi kepala terpisah dari badan dan terdapat luka di bagian perut. Awalnya warga sempat mengira temuan tersebut adalah mayat anjing.

2 dari 2 halaman

Kolaborasi Tim SAR

Haris melanjutkan, tim SAR gabungan juga menyebarkan informasi kejadian yang dialami korban kepada warga yang beraktivitas di sekitar sungai. Hal ini dimaksudkan agar mereka memberitahu tim SAR gabungan jika mengetahui keberadaan korban.

"Keberhasilan upaya pencarian hingga evakuasi korban ini berkat kerjasama yang baik dari tim Kantor SAR Surabaya, BPBD kabupaten Pasuruan, unsur TNI dan Polri setempat, TSA, Blue Helmet Rescue, BAGANA, CBP IPNU, PMI, BANSER, MDMC, HER, warga sekitar dan sejumlah potensi SAR lainnya," ucapnya.