Sukses

Bupati Ipuk Klaim Sudah Dapat TPA Pengganti Atasi Tumpukan Sampah di Banyuwangi

Ipuk mengklaim sudah mendapatkan lokasi baru untuk tempat pembuangan sampah akhir. Lokasi baru itu telah digunakan untuk pembuangan sampah, sembari menunggu tempat pengelolaan sampah yang ada di Songgon selesai dibangun.

Liputan6.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani buka suara terakit penumpukan sampah rumah tangga di sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS) di Banyuwangi.

Ipuk mengklaim sudah mendapatkan lokasi baru untuk tempat pembuangan sampah akhir. Lokasi baru itu telah digunakan untuk pembuangan sampah, sembari menunggu tempat pengelolaan sampah yang ada di Songgon selesai dibangun.

“Kami sudah berkordinasi dengan beberapa kepala desa, dan kita sudah mendapatkan lahan baru untuk TPA sementara sambal kita menunggu yang di Songon selesai," ujar Ipuk, Kamis (1/12/2022).

Kata Ipuk, permasalahan sampah ini perlu kesadaran bersama. Menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi sudah memiliki sistem persampahan yang baik. Hanya saja dia melihat ada indikasi warga yang diprovokasi untuk menolak tempat membuangan akhir itu.

“Ada indikasi yang memprovokasi jika desanya dijadikan TPA nanti akan jadi bau, banyak lalat. Padahal tidak,” tambahnya.

Ipuk menegaskan, sistem persampahan yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi tidak akan mencemari Lingkungan dan tidak ada bau. Dia berharap para kepala desa juga memberikan pencerahan pada rakyatnya untuk tidak mudah terperovokasi.

“Saya meminta kepada para kepala desa agar memberikan pencerahan dan pengertian kepada warga agar tidak mudah terprovokasi soal sampah ini,” tegasnya.

2 dari 2 halaman

Mulai Dingkaut ke TPA

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi Dwi Handayani meminta masyarakat bersabar, karena sampah yang menumpuk di sejumlah lokasi tersebut sudah mulai diangkut bertahap ke TPA baru. Kata dia, mulai hari Selasa (29/11/202) truk pengakut sampah mulai beroperasi kembali.

“Mohon bersabar ini kita sudah mulai mengakut sampah yang menumpuk,” katanya.

Kata Dwi, untuk mengangkut sampah pihaknya telah mengerahkan 23 truk pengakut sampah. Dan diperkirkan dalam beberapa hari kedepan tumpukan sampah selesai diangkut ke TPA

“Kita telah mengerahkanakan seluruh armada truk yang kita miliki dan isnya allah beberapa hari ini selesai,”pungkasnya

Seperti diinformasikan sebelumnya, selama beberapa hari terakhir sampah terlihat menumpuk di beberapa tempat pembauangan sampah (TPS) yang ada di kota Banyuwangi. Tumpukan sampah itu belum dipindahkan ke tempat pembuangan akhir (TPA), menyusul penutupan TPA yang ada di wilayah Desa Bansring, Kecamatan Wongsorejo.