Sukses

Khofifah Pastikan Kebutuhan Pengungsi Erupsi Semeru Terjamin

Status Gunung Semeru di Lumajang mengalami peningkatan dari Level III (Siaga) menjadi level IV (Awas), setelah erupsi disertai luncuran awan panas guguran (APG) pada Minggu pagi Kemarin.

Liputan6.com, Lumajang - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Badan Penanggulangan  Bencana Daerah ( BPBD) Jawa Timur sudah  mengirim bantuan baik kebutuhan pokok untuk masyarakat terdampak maupun relawan.

“Kami telah menyiapkan langkah sigap guna memaksimalkan layanan bagi masyarakat yang terdampak," ujar Khofifah, Senin (5/12/2022).

Status Gunung Semeru di Lumajang mengalami peningkatan dari Level III (Siaga) menjadi level IV (Awas), setelah erupsi disertai luncuran awan panas guguran (APG) pada Minggu pagi Kemarin.

“Saya mohon masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan tidak aktivitas apapun dan tidak panik. Saat ini utamakan keselamatan evakuasi diri terlebih dahulu. Tolong, Karena saat ini aktivitas Semeru meningkat," tambah Khofifah.

Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (PVMBG ESDM), tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak atau 5.176 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dengan Status tersebut, masyarakat dilarang aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi atau sepadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahan hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

“Penanganan bencana Gunung Semeru menjadi prioritas utama Pemerintah Provoinsi Jawa Timur, utamanya dalam evakuasi para korban terdampak, termasuk di antaranya kebutuhan para pengungsi," pungkas Khofifah.

2 dari 2 halaman

Tanggap Bencana 14 Hari

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menetapkan masa tanggap darurat bencana akibat Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru selama 14 hari.

"Tanggap darurat 14 hari sejak hari ini, SK Bupati segera saya tandatangani," ujar Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Minggu (4/12/2022).

ak Thoriq, sapaan akrabnya, menyampaikan, bahwa sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah menetapkan status gunung semeru naik menjadi Awas level IV. Masyarakat di zona merah diminta untuk mengosongkan tempat dan mengevakuasi diri di posko pengungsian yang telah disediakan.