Sukses

Emil Dardak: Jatim Menyumbang 7 Persen Perekonomian Negara-negara ASEAN

Dengan memandang proyeksi di tahun 2040 Indonesia akan menjadi negara empat besar di ASEAN, suami artis Arumi Bachsin itu terdorong untuk menjadikan Jatim sebagai pintu gerbang perekonomian di kawasan Asia Tenggara.

Liputan6.com, Surabaya - Ekonomi Provinsi Jawa Timur (Jatim) berkontribusi sebesar 7 persen terhadap negara-negara di ASEAN. Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, Indonesia pada tahun 2040 akan menjadi negara empat besar di organisasi geopolitik dan ekonomi kawasan Asia Tenggara itu.

"Maka dipastikan setengah perekonomian ASEAN bakal bertumpu dari Indonesia. Kita bisa menjadi pemimpin di kawasan ASEAN," katanya di Surabaya, dilansir dari Antara, Sabtu (10/12/2022).

Belum lama lalu, Wagub Emil menghadiri pertemuan para pemimpin pemerintahan daerah se- ASEAN di Phnom Phen, Kamboja.

Dalam pertemuan itulah Emil menghitung kontribusi perekonomian Jatim di negara-negara ASEAN mencapai 7 persen.

Dengan memandang proyeksi di tahun 2040 Indonesia akan menjadi negara empat besar di ASEAN, suami artis Arumi Bachsin itu terdorong untuk menjadikan Jatim sebagai pintu gerbang perekonomian di kawasan Asia Tenggara.

"Setiap bertemu perwakilan dari negara asing, saya acapkali mengatakan, mari menjadikan Jatim sebagai pintu gerbang menuju ASEAN. Caranya dengan merebut pasar-pasar ASEAN," ujarnya.

Wagub Emil meyakini Jatim mampu merebut pasar di negara-negara ASEAN. Menurutnya saat ini adalah momen yang tepat untuk menjajaki pasar negara-negara ASEAN.

"Sebab saat ini merupakan posisi yang sangat strategis apalagi di masa pandemi COVID-19 yang sudah mulai melandai," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Bangun Kawasan Industri

Untuk itu, Emil menegaskan Pemprov Jatim berusaha membenahi infrastruktur semaksimal mungkin melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo, Tengger - Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

"Kami mendorong pembangunan kawasan industri.  Jalan tol nyambung sampai Solo, Probolinggo dan Malang. Lalu ada pelebaran jalan yang akan dilakukan dari arah Surabaya ke Manyar, Gresik. Diharapkan seluruh pembangunan ini dapat meningkatkan daya saing infrastruktur," ucapnya.