Liputan6.com, Jember - Sebanyak 13 sekolah di Jember ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata. Bupati Jember Hendy Siswanto menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan masing-masing Sekolah Adiwiyata, tersebut.
Ketiga belas sekolah tersebut adalah SMPN 01 Umbulsari, SMPN 01 Arjasa, SMPN 01 Ajung, SMPN 01 Panti, SDN Panti 03, SDN Pakis 01, SDN Kemuningsarilor 02, SD Muhammadiyah 01 Tanggul, SD Al-Furqon Jember, SD Darussholah Jember, SD Al-Baitul Amien 02 Jember, MI Assunniyah 45 Paseban Kencong, dan MIN 02 Jember.
Sekolah Adiwiyata adalah sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
Advertisement
“Sekolah adiwiyata ini luar biasa, esensinya bagaimana kita menjaga lingkungan. Lingkungan yang bersih, tertata bagus, bagaimana kita mengelola sampah kita, dan ini merupakan pendidikan penting untuk anak-anak kita,” ujar Hendy Siswanto, Jumat (16/12/2022).
Dengan sekolah adiwiyata ini, para siswa didorong menjadi pelopor kelestarian lingkungan.
“Bumi ini satu, siapa yang merawat kalau bukan kita sendiri. Dan mereka semua generasi emas kita yang diharapkan mampu melestarikan lingkungan, bumi ini harus kita jaga kelestariannya,” pesannya.
Ditetapkannya 13 sekolah sebagai sekolah adiwiyata ini diharapkan menjadi motivasi positif bagi sekolah lainnya, Bupati Hendy optimistis ke depan, Adipura akan diraih Kabupaten Jember.
“Saya yakin dan optimis ke depan piala Adipura akan kita raih Kembali, yang penting saya mohon doa dan dukungan masyarakat Jember,” pungkasnya.