Liputan6.com, Situbondo - Ribuan santri dan warga Situbondo selawatan bersama menyongsong 1 Abad Nahdlatul Ulama. Selawat dilakukan bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf dan KHR Achmad Azaim Ibrahimy dan ulama lainya di Alun-alun Situbondo, Jumat (16/12/2022) malam.
“Insyaallah kegiatan ini bukan yang pertama kali di Situbondo, tapi akan menjadi yang seterusnya atau menjadi agenda rutin,” ujar Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbonddo KHR Achmad Azaim Ibrahimy atau Kiai Azaim.
Cucu Pahlawan Nasional KHR As’ad Syamsul Arifin itu menyampaikan, sesuai dengan harapan Bupati Karna Suwandi dan mayarakat Situbondo, kegiatan semacam ini akan dilaksanakan setiap tahun di waktu yang sama.
Advertisement
“Siapkan tanggalnya, sesuai dengan keinginan Bupati,” tambah Kiai Azaim.
Kia Azaim menambahkan, NU adalah bagian yang tidak dapat dihilangkan dari sejarah NKRI tanpa mengurangi rasa hormat terhadap ormas islam lainnya.
“Sejarah panjang NU yang atas lahirnya NKRI ini adalah catatan sejarah yang tak terhilangkan,” katanya.
Bupati Situbondo Karna Suwandi menyampaikan, Situbondo tidak lepas dari NU, karena organisasi Masyarakat NU besar salah satunya dari Situbondo, yakni melalui KHR As’ad Syamsul Arifin.
“Oleh karena itu, perhatian Pemkab Situbondo terhadap pesantren yang merupakan cikal bakal lahirnya NU menjadi prioritas dan NU akan terus berkembang di Situbondo,” katanya.
Kalender Tahunan
Bung Karna, sapaan akrabnya, mengharapkan selawat akbar di Situbondo ke depan akan menjadi kalender tahunan yang diagendakan Pemkab Situbondo.
Dari pantauan, Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf menjadi imam selawat bersama dengan membawakan syair-syair selawat yang indah. Ribuan umat Muslim yang hadir dalam kegiatan itu turut melantunkan selawat.
Advertisement