Liputan6.com, Jember - Gerak jalan Tajemtra atau Tanggul Jember Tradisional berlangsung meriah. 20 ribu orang ikut meramaiakan kegiatan tersebut.
Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan kebahagiaannya atas antusias warga Jember terhadap Tajemtra ini.
“Luar biasa, pesertanya 20 ribu lebih, ini keren,” ujar Bupati Hendy Siswanto, Senin (19/12/2022).
Advertisement
Tak hanya itu, banyaknya peserta yang ikut dalam Tajemtra 2022 ini, akan memberi efek positif terhadap perekonomian warga.
“Di sepanjang jalan, Tanggul sampai Jember masyarakat menonton di pinggir jalan, di situlah bergerak perekonomian warga, yang jualan jadi laris, yang belum jualan akhirnya jualan karena ada peluang cuan, inilah berkahnya Tajemtra,” lanjutnya.
Hendy berpesan kepada seluruh peserta Tajemtra 2022 yang beragama islam agar tidak meninggalkan salat fardhu.
“Bagi muslimin dan muslimat yang menjadi peserta Tajemtra kali ini, laksanakan salat fardhu, berhentilah dulu cari musala atau masjid, lalu lanjutkan perjalanan Anda,” pesannya.
Tajemtra sudah ada sejak 1977 era pemerintahan Bupati Jember Abdul Hadi. Ia menginisiasi gerak jalan dengan rute sepanjang 30 kilometer, dan menjadi tradisi tahunan Pemkab Jember hingga kini.
Tajemtra ini sempat tidak dilaksanakan atau vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Tajemtra 2022 Pemkab Jember menyediakan hadiah total Rp 200 juta.
Tak hanya itu, Pemkab Jember juga menyediakan bus dan kereta api sebagai sarana transportasi pemberangkatan gratis bagi para peserta Tajemtra 2022.