Liputan6.com, Banyuwangi Puluhan penonton konser malam puncak Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-251 menjadi korban copet yang beraksi memanfaatkan momen tersebut. Mereka mengaku kehilangan ponsel saat tengah berdesakan menikmati lagi Denny Caknan dan Happy Asmara pada Minggu malam.
Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin mengatakan, sampai saat ini sudah ada 33 korban yang melapor. Kebanyakan melapor kehilangan ponsel.
Kusmin menyebut, kemungkinan jumlah pelapor masih bisa bertambah. Informasi yang dia terima, selain di polsek, banyak penonton yang melapor ke Polresta Banyuwangi.
Advertisement
"Informasi yang saya terima ada sekitar 11 orang yang melapor ke Polresta," bebernya, Senin (19/12/2022).
Saat ini, pihaknya masih meminta keterangan para korban. Atas dasar laporan ini pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya.
Masih Kusmin, mereka yang kehilangan ponsel rata-rata anak muda. Ponsel yang hilang terdiri dari berbagai merek dan model.
Mereka rata-rata kehilangan HP tersebut saat baru masuk di lapangan Blambangan yang menjadi area konser. Para korban menduga HP mereka dicopet saat berdesak-desakan untuk mencari tempat yang pas untuk menonton konser.
"Pas saya mau nyari tempat di bagian depan, pas sampai di depan ternyata IPhone saya sudah tidak ada," kata seorang gadis asal Kecamatan Genteng, Banyuwangi yang tidak mau menyebut namanya.
Malam puncak peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba), di Taman Blambangan, menjadi pesta rakyat Banyuwangi, Minggu (18/12/3022) malam.Â
Deretan artis pop dangdut Jawa mulai Denny Caknan, Happy Asmara, hingga artis Banyuwangi Farel Prayoga dan Wandra, tampil menghibur ribuan warga Banyuwangi yang menyerbu taman di pusat kota tersebut. Â