Sukses

18 Ribu Personel Gabungan Amankan Operasi Lilin Semeru di Jatim

Polda Jatim menerjunkan 18 ribu personel gabungan untuk patroli di 3.951 titik di wilayah setempat selama Operasi Lilin Semeru 2022.

Liputan6.com, Surabaya - Polda Jatim menerjunkan 18 ribu personel gabungan untuk patroli di 3.951 titik di wilayah setempat selama Operasi Lilin Semeru 2022.

"Pada operasi kali dari ada 11.186 polisi, 1.825 TNI, 3.797 pemerintah daerah dan 2.047 elemen masyarakat yang diterjunkan. Mereka akan melakukan patroli di 3.951 titik," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto usai apel Operasi Lilin Semeru di Mapolda Jatim, Kamis (22/12/2022).

Patroli ini bertujuan untuk mencegah adanya tindak kejahatan jalanan, termasuk kenakalan remaja. Mengingat, baru-baru ini ada sejumlah gangster yang membuat onar di Surabaya dan sempat viral di media sosial.

"Kemudian menempatkan anggota kami di lokasi yang memungkinkan mereka juga berkumpul ataupun akan melakukan aksi untuk itu. Ini sebagai suatu langkah pencegahan buat mereka (gangster)," ucap Irjen Toni.

Selain itu, aparat gabungan juga akan melakukan pembatasan kendaraan saat Natal dan Tahun. Terutama kendaraan bermuatan besar.

Pembatasan ini salah satu upaya pencegahan terjadi penumpukkan maupun kemacetan di jalan raya.

"Kecuali bahan pokok makanan dan bahan-bahan kesehatan yang memang ini sudah ditegaskan harus terus berjalan, supaya aktivitas ekonomi juga berjalan," ujar Irjen Toni.

"Kami lakukan pembatasan untuk kendaraan yang mengangkut peralatan atau angkutan-angkutan yang dipertimbangkan akan jadi penghambat di kegiatan arus lalu lintas," imbuh Irjen Toni.

2 dari 2 halaman

Pengamanan Gereja

Lebih lanjut, jenderal bintang dua ini menyampaikan, salah satu yang tak luput dari pengamanan ialah rumah ibadah dalam hal ini gereja.

Personel akan disebar untuk melakukan pengamanan dan sterilisasi berlapis di 2.820 gereja di seluruh Jatim.

"Sama seperti di tahun sebelumnya pasti ada peningkatan aktivitas kegiatan pengamanan terhadap tempat-tempat ibadah dengan proses sterilisasi kemudian penempatan anggota-anggota kita selama waktu yang memang dilaksanakan ibadah tadi," ucap Irjen Toni.