Liputan6.com, Situbondo Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mendata sekitar 16 pohon jenis trembesi berukuran sedang di sepanjang jalan raya Situbondo tumbang dan menutup badan jalan.
Tumbangnya belasan pohon trembesi itu, akibat dihantam angin kencang disertai hujan yang cukup lebat yang mengguyur wilayah Situbondo dan sekitarnya, mulai hari Jumat (23/12/2022) sore hingga malam.
Akibatnya arus lalu lintas dari Situbondo Menuju Kabupaten Banyuwangi dan sebaliknya sempat macet. Kemacetan terjadi hingga 1 jam lamanya sehingga antrean kendaraan mengular dari kedua arah mencapai 2 kilometer.
Advertisement
Kordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo Puriono mengatakan, dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan bangunan. Karena kejadinya ada di pinggi jalan raya.
“Hanya saja akibatanya kendaraan macet Panjang, karena pohon- pohon yang melintang ditengah jalan harus dibersihkan dan dievakuasi agar tidak menutup badan jalan. Nah Proses itu membutuhkan waktu,” ujar Puriono, Sabtu (24/22/2022).
Kata Puriono, selama proses evakuasi di lokasi, Petugas Satlantas Polres Situbodno, terpaska memberlakukan buka tutup jalan. Sehingga bisa mengurangi antrean panjang di jalan.
“Sistem buka tutup ini diberlakukan agar kemacetan tidak bertambah Panjang dan parah,” katanya.
Menurut Puriono tumbangnya belasan pohon itu karena akar pohon yang rapuh sehingga tidak mampu menahannya.
“Karena tipuan aingin yang cukup kecang akhirnya pohon trambesi itu tumbang sedangkan pohon trembesi memang terkenal cukup rapuh,” paparnya.
Waspadai Angin Kencang dan Petir
Sementara itu, Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Surabaya memprediksi sebagaian wilayah di Situbondo, akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Wilayah Tersebut diantranya Kecamatan Jatibanteng, Besuki, Subo, Mlandingan, Panarukan, Mangaran dan Kecamatan Sumbermalang.
Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada. Dan mengindari bertedu dibawa pohon, dan sejumlah tempat yang dinilai rawan.
Advertisement