Korea Selatan, Jepang dan Australia Jajaki Kerja Sama Sister City Kota Probolinggo

Liputan6.com,Probolinggo - Tiga negara menjajaki kerja sama sister city dengan Kota Probolinggo, setelah kota tersebut menjadi juara kompetisi global We Love Cities melalui kampanye We Love Probolinggo.

“Ada tiga negara yang ingin menjajagi sister city dengan Kota Probolinggo. Yaitu Jepang, Korea Selatan dan Austtralia,” ujar Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Senin (26/12/2022).

Meneduhkan Kota Melalui Sistem Digitalisasi Pohon

Kota Probolinggo terpilih sebagai juara kompetisi Global We Love Cites atau kota paling dicintai di dunia, berkat kekompakan masyarakat melalui kampanye We Love Probolinggo. Untuk itu pihaknya sangat berterimakasih atas kekompakan masyarakat tersebut.

“Kota Probolinggo nomor satu itu luar biasa. Saya sendiri terkejut. Terima kasih atas kekompakan selama ini karena hal itu menjadi kebanggan,” ujar Hadi Zaenal.

Atas keberhasilan global tersebut, rencanaya Pemerintah Kota Probolinggo akan diundang sebagai sister city dengan kota lainya di luar negeri.

“Setelah kami berhasil terpilih, ada kabar mudah-mudahan berjalan dengan lancar walaupun belum final. Tiga negara akan jajaki kerja sama dengan Kota Probolinggo, kita akan diundang ke sana,” paparnya.

Pemerintah Kota Probolinggo menerima penghargaan sebagai Global Winner We Love Cities setelah diumukan melalui media sosial resmi WWF.

Kota Probolinggo juga menjadi pemenang regional Asia Pasific menyingkirkan pemenang regional Amerika, Jesus Maria, Peru, dan pemenang regional Erlpa, Afika dan Asia Barat Gaziantep, Turki.

Sejumlah hiu paus terjebak di kanal inlet PLTU Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Ukurannya berkisar antara 4,5 hingga 5 meter.

2 dari 2 halaman

We Love Cities 2022

Kota Probolinggo menjadi Pemanang Global We Love Cities 2022 yang berarti Raihan poin dan skor interaksi warga Kota Probolinggo tertinggi dari 63 Kota dari 27 negara yang mengikuti kampanye persahabatn itu.

Berdasarkan data yang dibagikan oleh WWF, Kota Probolinggo mendapat 820 ribu jumlah suara dukungan public dan 80 ribu saran perbaikan dari warga untuk pembangunan yang berkelanjutan.