Sukses

Liburan Nataru ke Banyuwangi, Waspadai Jalur Rawan Kecelakaan Ini

Di antaranya jalan raya Desa Bansring dan Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo dan ruas jalan sekitar Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Giri.

 

Liputan6.com, Banyuwangi Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim mengatakan, ada sejumlah titik rawan kecelakaan di Banyuwangi yang perlu diwaspadai saat libur Natal dan Tahun Baru.

Di antaranya jalan raya Desa Bansring dan Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo dan ruas jalan sekitar Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Giri.

“Jalan Raya Kecamatan Kabat, Rogojampi, Srono, Genteng, Glenmore dan Jalur Gumitir, Kecamatan Kalibur juga masuk titik rawan kecelakaan,” ujar Ipda Wahid Hasyim, Senin (26/12/2022).

Selain itu, kata dia, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai jalur yang menuju ke Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Banyuwangi.

“Di jalur menuju Kawah Ijen yang sangat rawan kecelakaan itu jalur erek- erek. Untuk itu, tetap berhati- hati jika menuju kawah Ijen,” tambah Hasyim.

Kata Hasyim, setidaknya di jalur menuju tempat wisata tersebut para pengguna jalan harus melewati tiga titik lokasi rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai.

Setidaknya, di jalur menuju ke tempat wisata tersebut para pengguna jalan harus melewati tiga titik lokasi rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai.

“Tiga jalur rawan kecelakaan itu yaitu Sengkan Mayit, Erek- erek dan Sengkan Gandrung,” paparnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalur Kawah Ijen Cukup Berbahaya

Menurut Hasyim, jalur menuju Kawah Ijen memang berbahaya. Pengendara baik motor mapun mobil harus ektra hati- hati

“Butuh kehati-hatian dalam berkendara menuju dan dari wisata Kawah Ijen,” kata Hasyim.

Untuk itu, sejumlah Langkah antisipastif telah dilakukan. Salah satunya patroli, memasang banner imbauan, serta memasang speed trap di jalur tersebut.

Pihaknya juga menghimbau kepada para pengguna roda dua dan roda empat untuk tertib berlalu lintas dan tidak menggar aturan.

“Yang terpenting sebelum bepergian konkondisi  fisik dan spikis dari pengemudi benar- benar sehat, tidak sedang dalam masalah sehingga bisa fokus dalam mengemudi," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.