Kondisi Memprihatinkan Pasar Kendangsari Surabaya yang Sudah 50 Tahun Tak Direnovasi

Liputan6.com, Surabaya - Kondisi Pasar Kendangsari di Kota Surabaya, Jawa Timur memprihatinkan. Banyak kayu penyangga yang sudah lapuk, dan laintanya pun masih terbuat dari tanah. Pasar yang memprihatinkan tersebut tidak tersentuh renovasi selama 50 tahun.

"Warga mengeluhkan dengan kondisi di Pasar Kendangsari," kata Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno di Surabaya, dilansir dari Antara, Selasa (27/12/2022).

Anas mengatakan hal itu diketahuinya pada saat mengunjungi Pasar Kendangsari pada Senin (26/12). Menurut dia, kondisi tersebut membuat pedagang dan pengunjung pasar tidak aman dan nyaman.

"Bahkan cenderung membahayakan. Padahal Pasar Kendangsari merupakan tujuan warga Kelurahan Kendangsari, Kelurahan Panjang Jiwo, dan Kelurahan Kutisari untuk membeli bahan pokok kebutuhan sehari-hari," kata Anas.

Anas berharap renovasi Pasar Kendangsari menjadi prioritas agenda revitalisasi pasar oleh PD Pasar Surabaya pada tahun 2023. Seiring dengan rencana penyertaan modal untuk PD Pasar Surya oleh Wali Kota Surabaya.

"Dengan dilakukannya renovasi, kemudian pedagang serta pengunjung merasa aman dan nyaman, tentunya akan terjadi transaksi ekonomi yang tinggi. Sehingga menunjang pertumbuhan ekonomi Surabaya," ujar dia.

Sementara itu Direktur PD Pasar Surya Agus Priyo saat dikonfirmasi mengakui kondisi Pasar Kendangsari yang kurang layak. Lantainya masih tanah, kemudian banyak kayu penyangga bangunan yang keropos.

"Yang kami kerjakan pertama adalah perbaikan terhadap hal-hal yang membahayakan pedagang maupun pengunjung. Misalnya atap yang kayunya sudah banyak yang keropos. Kayu akan diganti galvalum. Artinya utamakan keamanan," ujar dia.