Sukses

Catat Ya, Tak Boleh Ada Perayaan Tahun Baru di Wisata Ijen Banyuwangi

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banyuwangi melarang adanya perayaan tahun baru di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen.

Liputan6.com,Banyuwangi - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banyuwangi melarang adanya perayaan tahun baru di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen. Ini dilakukan untuk menjaga kelestarian ekosistem flora dan fauna di gunung yang memiliki ketinggian 2.769 mdpl itu.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Purwantono mengatakan, yang dilarang adalah menyalakan kembang api atau jenis petasan lainnya.

“Jadi segelah jenis dan bentuk petasan memang dilarang untuk dinyalakan di Kawasan Taman Wsiata Gunung Ijen, Karena daerah itu merupakan Kawasan konservasi,” ujarnya, Rabu (28/12/2022).

Alasannya TWA Ijen adalah kawasan konservasi. Adanya kembang api dikhawatirkan dapat mengganggu kelangsungan ekosistem di TWA Ijen.

"Perayaan kami larang supaya tidak mengganggu ekosistem yang ada. Itu kan kawasan konservasi," kata Purwanton.

Akan tetapi wisatawan tidak perlu kecewa. Pendakian di TWA Ijen tetap dibuka seperti biasa. Namun pengunjung diperbolehkan mendaki pada pukul 02.00 WIB.

"Baru boleh mendaki pada pukul 02.00 WIB. Sehingga saat pergantian tahun wisatawan masih berada di Paltuding (pos 1)," ujarnya.

Mengantisipasi wisatawan nakal, BKSDA bersama pihak kepolisan bakal berjaga di pos penjagaan. Termasuk razia petasan juga akan dilakukan.

"Dari polsek nanti ada yang stand by di posko. Petugas dari BKSDA nanti juga ada yang berjaga 6 sampai 8 orang," pungkasnya.

Purwanto menghimbau agar para pengujung TWA Ijen untuk tidak memaksakan diri membawa petasan dan menyalakanya di Kawasan konservasi Gunung Ijen. Jika tidak akan berususan dengan pihak berwajib.

“Saya harap jangan mencoba memaksakan diri untuk membawa petasan. Jika tetap memaksakan akan berurusan dengan pihak berwajib dan ada sanksi tentunya,” paparnya.

2 dari 2 halaman

Banyuwangi Dikunjungi 1,4 Juta Wisatawan

Sekedar untuk diketahui, pada musim libur Panjang Nataru 2023 ini, julah wisatawan yang berkunjung di sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi, meningkat hingga 3 Kali lipat dari hari- hari biasa.

Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi mencatat selama kurun waktu 11 bulan ini, destinasi wisata di Banyuwangi dikunjungi 1,4 juta wisatawan.

Terdapat 13 Destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan sepanjang tahun 2022 ini. Destinasi tersebut tersebar di penjuru Kabupaten Banyuwangi. Mulai dari Pantai Marina Boom Banyuwangi, Taman Nasional Alaspurwo.

Pantai Pulau Merah, Pantai Cacalan, De Djawatan, Grand Watu Dodol (GWD) Desa Wisata Tamansuruh, Jopuro, Akbar Zoo Banyuwangi, Bansring Underwater, Sendang Seruni, Kawah Ijen dan Pantai Cemara Banyuwangi.

“Peningkatan Kunjungan Wisatawan tahun ini mencapai 27 persen dibandingkan tahun lalu,”Kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi Muhammad Yanuar Bramuda